Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Malaysia dan Singapura Sepakati KEK Johor-Singapura untuk Dorong Investasi

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Malaysia dan Singapura Sepakati KEK Johor-Singapura untuk Dorong Investasi
Foto: Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kanan) bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong memberikan keterangan pada media usai melakukan pertemuan di Putrajaya, Malaysia, Selasa (7/1/2025). (Facebook page PM Malaysia Anwar Ibrahim)

Pantau - Malaysia dan Singapura secara resmi menyepakati pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Johor-Singapura (Johor-Singapore Special Economy Zone/JS-SEZ), sebuah inisiatif yang bertujuan menarik investasi global dan memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.

Kesepakatan ini diumumkan dalam pertemuan bilateral antara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Putrajaya, Selasa (7/1/2025).

Fokus Kerja Sama Ekonomi

PM Anwar Ibrahim menyatakan KEK ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional dengan memanfaatkan potensi Johor dan Singapura sebagai pusat inovasi.“Proyek ini akan menjadi katalis bagi penguatan hubungan ekonomi kedua negara dan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat di kedua sisi perbatasan,” ujar Anwar.

Baca Juga:
Pemerintah Bidik Investasi Rp13 Ribu Triliun demi Pertumbuhan 8 Persen
 

PM Lawrence Wong menambahkan bahwa KEK Johor-Singapura akan menciptakan ekosistem ekonomi yang saling menguntungkan. Proyek ini diharapkan menarik lebih banyak investor global, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan daya saing kawasan secara keseluruhan.

Proyek-Proyek Strategis

Beberapa proyek penting akan menjadi fokus dalam KEK, termasuk:

  1. Konektivitas Transportasi: Pembangunan Jalur Sistem Transit Cepat Johor Bahru-Singapura (RTS Link), yang dijadwalkan selesai pada akhir 2026. Jalur ini diperkirakan mampu mengangkut hingga 20.000 penumpang per jam, mengurangi kemacetan di jalur darat antara kedua negara.
  2. Energi Berkelanjutan: Kerja sama di sektor energi hijau, termasuk perdagangan listrik dan pengembangan ASEAN Power Grid untuk meningkatkan akses energi regional.
  3. Digitalisasi dan Perdagangan: Peluang di bidang teknologi dan perdagangan digital untuk mendorong daya saing global ASEAN.
     

Kesepakatan Tambahan

Selain KEK, kedua negara menandatangani enam nota kesepahaman (MoU) dan satu letter of intent (LOI) yang mencakup berbagai sektor seperti pendidikan, perubahan iklim, pemberdayaan perempuan, penangkapan karbon, pembangunan perkotaan, dan penanganan kejahatan lintas batas.

Hubungan Bilateral yang Kuat

Pertemuan ini menandai Retret Pemimpin Malaysia-Singapura ke-11, yang menjadi momentum penting dalam menyelesaikan isu-isu bilateral seperti demarkasi maritim, ruang udara, penyediaan air, dan ekspor energi melalui kabel bawah laut.

Kedua pemimpin juga menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat ASEAN melalui kolaborasi di bidang energi, digitalisasi, dan investasi regional.

Masa Depan KEK Johor-Singapura

KEK Johor-Singapura diyakini akan menjadi contoh kerja sama lintas negara yang berhasil dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Dengan dukungan penuh dari kedua negara, kawasan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hubungan bilateral tetapi juga memperkuat posisi ASEAN di tingkat global.

Penulis :
Ahmad Ryansyah