
Pantau - Militer Israel menangkap setidaknya 22 warga Palestina dalam serangan terbaru di Tepi Barat yang diduduki, menurut kelompok urusan tahanan pada Kamis (16/1/2025).
Baca juga: 20 Warga Palestina, Termasuk Dua Anak di Tepi Barat Ditangkap Militer Israel
Di antara yang ditangkap adalah mantan tahanan, yang menjadi sasaran dalam razia yang menargetkan Betlehem, Tubas, Tulkarem, dan Ramallah, menurut pernyataan bersama dari Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina.
"Kampanye penangkapan ini terjadi di tengah agresi besar-besaran yang dilancarkan oleh (pendudukan) Israel terhadap rakyat kami sebagai pembalasan yang termasuk dalam kejahatan hukuman kolektif," bunyi pernyataan tersebut.
Penangkapan teranyar ini membawa jumlah warga Palestina yang ditahan oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak Oktober 2023 menjadi lebih dari 14.300 orang, termasuk yang dibebaskan setelah ditangkap, menurut data Palestina.
Baca juga: Israel Tangkap 14 Warga Palestina dalam Penggerebekan di Tepi Barat.
Angka ini tidak termasuk yang ditangkap dari Jalur Gaza, yang diprediksi jumlahnya mencapai ribuan orang.
Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel secara rutin melakukan razia di Tepi Barat, yang semakin meningkat sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023. Warga Palestina juga diserang secara brutal oleh pemukim ilegal Israel.
Setidaknya 858 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 6.700 lainnya terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Gaza.
Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan pendudukan Israel yang berlangsung puluhan tahun atas tanah Palestina adalah ilegal dan meminta pengosongan semua pemukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Sumber: Anadolu
- Penulis :
- Khalied Malvino