Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

20 Warga Palestina, Termasuk Dua Anak di Tepi Barat Ditangkap Militer Israel

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

20 Warga Palestina, Termasuk Dua Anak di Tepi Barat Ditangkap Militer Israel
Foto: Pria Palestina dikerubungi pasukan keamanan Israel di pos pemeriksaan dekat Gerbang Singa menuju kompleks Masjid Al-Aqsa sebelum salat Jumat siang pada 8 Maret 2024. (Getty Images)

Pantau - Militer Israel kembali menangkap setidaknya 20 warga Palestina dalam operasi militer di Tepi Barat yang diduduki, menurut kelompok pembela tahanan pada Senin (6/1/2025).

Dua anak dan beberapa mantan tahanan termasuk di antara mereka yang ditangkap dalam penggerebekan di Yerusalem Timur, Hebron, Nablus, Qalqilya, Jenin, dan Ramallah, menurut pernyataan bersama Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina.

“Penangkapan ini terjadi di tengah agresi besar-besaran yang dilancarkan (oleh Israel) sebagai balas dendam, yang merupakan bagian dari kejahatan hukuman kolektif,” tulis pernyataan tersebut, melansir Anadolu.

Dengan penangkapan baru ini, jumlah warga Palestina yang ditahan militer Israel di Tepi Barat sejak Oktober 2023 mencapai lebih dari 12.100, termasuk mereka yang telah dibebaskan setelah ditangkap, menurut data Palestina.

Baca juga:

Angka tersebut tak termasuk warga yang ditangkap dari Jalur Gaza, yang jumlahnya diperkirakan mencapai ribuan.

Selama beberapa tahun terakhir, militer Israel rutin melakukan penggerebekan di Tepi Barat, hingga mengalami eskalasi sejak perang di Gaza pada 7 Oktober 2023. Warga Palestina juga kerap menjadi korban serangan brutal pemukim ilegal Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina, sejak itu setidaknya 838 warga Palestina tewas dan lebih dari 6.700 lainnya terluka akibat serangan militer Israel di wilayah pendudukan.

Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan pendudukan Israel atas tanah Palestina selama puluhan tahun sebagai tindakan ilegal dan menyerukan evakuasi semua permukiman yang ada di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Penulis :
Khalied Malvino