Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Resmi Berlaku, Dimulai Minggu 19 Januari Pagi Ini

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Resmi Berlaku, Dimulai Minggu 19 Januari Pagi Ini
Foto: ilustrasi kondisi Gaza - gettyimages

Pantau - Gencatan senjata antara Israel dan Hamas akhirnya dimulai pada Minggu pagi (19/01), pukul 08:30 waktu setempat, setelah berbulan-bulan perundingan. Keputusan ini diumumkan oleh mediator dari Qatar, AS, dan Mesir, yang memainkan peran kunci dalam proses mediasi. 

"Kesepakatan ini sudah disetujui, dan gencatan senjata akan dimulai sesuai rencana," kata Jubir Kemenlu Qatar, Majed Al Ansari dikutip seperti unggahannya di X, Minggu (19/1/2025).

Majed menyatakan bahwa kesepakatan ini akan berlaku meskipun sempat mengalami penundaan akibat ketegangan dalam kabinet Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Meski demikian, Majed mengingatkan agar para penduduk untuk tetap berhati-hati dan menunggu arahan resmi.

Baca juga: Sambut Baik Gencatan Senjata, Mardani Soroti Kebiasaan Israel Langgar Perjanjian

Gencatan senjata ini merupakan langkah besar menuju perdamaian setelah sejumlah kendala, termasuk penundaan yang disebabkan oleh kekhawatiran Israel terhadap perubahan mendadak yang diajukan oleh Hamas.

Pada Jumat (17/01) lalu, Netanyahu mengonfirmasi bahwa kesepakatan itu telah mendapat persetujuan tim perunding Israel, meskipun sempat ada kebuntuan. 

"Hamas berusaha mengubah perjanjian di menit-menit terakhir," tegas Netanyahu. 

Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas Disambut Sorak Sorai di Gaza

Meski demikian, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menekankan bahwa meskipun ada tantangan, kesepakatan ini akan tetap berjalan seperti yang direncanakan.

Kesepakatan ini pertama kali diumumkan pada Rabu (15/01), setelah perundingan yang melibatkan berbagai pihak.

Pemimpin Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani, menegaskan bahwa gencatan senjata ini akan dimulai pada Minggu pagi, sambil menunggu persetujuan akhir dari kabinet Israel. 

Meskipun ada serangan-serangan yang terjadi pasca pengumuman kesepakatan, baik Israel maupun Hamas menunjukkan komitmen untuk melaksanakan perjanjian tersebut.

Penulis :
Sofian Faiq
Editor :
Sofian Faiq