Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Serangan Israel di Jenin Tewaskan 10 Warga Palestina

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Serangan Israel di Jenin Tewaskan 10 Warga Palestina
Foto: Seorang pria Palestina mendorong sepeda berisi pasokan saat pasukan Israel dengan kendaraan lapis baja melakukan penggerebekan di Jenin, Tepi Barat, Selasa (21/1/2025). (Getty Images)

Pantau - Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan militer Israel mengirim pasukannya ke Kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki, termasuk kamp pengungsinya.

Baca juga: Ringkus 64 Warga Tepi Barat, Militer Israel Langgar Gencatan Senjata?

Menurut koresponden Wafa, buldoser militer Israel menghancurkan jalan-jalan di sekitar Rumah Sakit Khusus Ibnu Sina, pintu masuk Rumah Sakit Pemerintah Jenin, dan area bundaran di pintu masuk kamp pengungsi Jenin.

Serangan ini terjadi pada Selasa (21/1/2025), dengan sedikitnya 10 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka. Serangan ini berlangsung meskipun gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza tetap berlaku.

Kelompok advokasi veteran Israel, Breaking the Silence, menyatakan militer Israel mengizinkan pemukim Yahudi selama beberapa hari berturut-turut untuk “membakar desa-desa di seluruh Tepi Barat.”

Mereka juga menyebut operasi masif di Jenin ini sebagai “upaya menjadikan Jenin seperti Gaza, lengkap dengan serangan udara dan penghancuran infrastruktur.”

Baca juga: Aksi Pemukim Ilegal Israel di Tepi Barat Picu Ketegangan Baru usai Pemberlakuan Gencatan Senjata

Di media sosial, kelompok ini membagikan video pemukim Yahudi bertopeng yang tiba di desa Palestina Fundup. Mereka terlihat membakar kendaraan, sementara mobil polisi Israel yang “jelas terlihat” berada di dekatnya.

Rekaman video lain yang dibagikan Al Jazeera Arabic menunjukkan pejuang perlawanan Palestina menghadapi militer Israel dalam serangan besar di Kota Jenin dan kamp pengungsinya.

Dalam tayangan rekaman itu, terdengar suara tembakan yang intens pada malam hari, dengan kendaraan militer Israel bergerak di jalanan dan suara drone Israel terdengar di udara.

Militer Israel menamai operasi ini sebagai “Iron Wall,” dengan tujuan menyerang Jenin secara besar-besaran. Hingga kini, ketegangan masih terus meningkat, dengan dampak yang meluas di wilayah Tepi Barat yang diduduki.

Sumber: Al Jazeera

Penulis :
Khalied Malvino