
Pantau.com - Lama tak ada kabarnya, kali ini penceramah terkenal dan kontroversial Dr Zakir Naik menegaskan dirinya tak melanggar hukum India. Pernyataan itu ia sampaikan dalam pidatonya di Malaysia, tempat ia mencari suaka.
Naik panggilan akrabnya, menegaskan bahwa tuduhan pencucian uang dan ujaran kebencian di India itu tidak benar. Ia dituding telah memicu permusuhan dan kebencian antara kelompok agama berbeda di India melalui pidato dan kuliah di depan khalayak.
Hingga saat ini, Dai itu tinggal di Malaysia, sejak India mulai menyelidikinya, tetapi ia menahan diri selama setahun di tengah-tengah kritik bahwa ia mengancam perdamaian di Malaysia, yang banyak suku.
Baca juga: Cari Nama Anak? Deretan Anak Artis Bollywood Ini Namanya Unik Lho
Setelah sekian lama, akhirnya dalam pidato pada Sabtu malam di Kangar, ibu kota negara bagian Perlis, di bagian utara Malaysia, Naik menegaskan ia tidak pernah melanggar hukum India.
"Tapi karena saya menyebarkan perdamaian, saya memberi solusi bagi kemanusiaan, semua orang yang tak suka perdamaian tersebar luas, mereka tidak suka saya," ungkapnya.
Baca juga: Kicauan Pengamat Politik Hingga Musisi Soal Viral Nikahan Crazy Rich Surabayan
Naik menjadi kontroversial karena pandangan keislamannya yang murni, merekomendasikan hukuman mati bagi para pelaku homoseksual dan mereka yang meninggalkan Islam sebagai keyakinan, demikian laporan-laporan media.
Perlu diketahui bahwa Bangladesh menghentikan saluran televisi yang menyiarkan khutbah Naik setelah media melaporkan bahwa para militan yang menyerang sebuah kafe di Dhaka yang membunuh 22 orang tahun lalu adalah pengagum Naik.
- Penulis :
- Nani Suherni