
Pantau - Miliarder Elon Musk menegaskan bahwa ia tidak tertarik membeli TikTok, platform video pendek yang tengah menghadapi ancaman pelarangan di Amerika Serikat akibat kekhawatiran keamanan nasional terkait kepemilikan oleh perusahaan China, ByteDance.
Pernyataan tersebut disampaikan Musk dalam konferensi yang diselenggarakan oleh The WELT Group, bagian dari Axel Springer SE, dan dipublikasikan secara daring pada akhir Januari lalu. Dalam kesempatan itu, CEO Tesla ini menegaskan bahwa dirinya tidak mengajukan tawaran untuk mengakuisisi TikTok.
"Saya tidak memiliki rencana apa pun jika saya memiliki TikTok. Saya bahkan tidak menggunakan aplikasi ini dan tidak terlalu mengenal formatnya," kata Musk. Ia juga menambahkan bahwa akuisisi perusahaan bukanlah strategi bisnis utamanya.
"Saya jarang membeli perusahaan. Akuisisi Twitter, yang kini menjadi X, adalah pengecualian yang tidak biasa," ujarnya.
Baca juga: Trump Bahas Masa Depan TikTok, Keputusan Akan Diumumkan dalam 30 Hari
TikTok Dilarang di AS
Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan batas waktu hingga 19 Januari bagi ByteDance untuk menjual aset TikTok di AS atau menghadapi larangan operasional. Langkah ini diambil setelah muncul kekhawatiran bahwa pemerintah China dapat meminta akses ke data pengguna AS. Namun, TikTok membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa data penggunanya tetap aman.
Sementara itu, Apple dan Google belum mengembalikan TikTok ke toko aplikasi mereka sejak aturan baru diberlakukan. Sebagai alternatif, TikTok mengizinkan pengguna Android di AS mengunduh aplikasi melalui situs resminya.
Perubahan Sikap Donald Trump
Mantan Presiden AS Donald Trump sebelumnya berupaya melarang TikTok pada periode pertamanya di Gedung Putih, tetapi upaya tersebut gagal. Kini, Trump menyatakan dirinya memiliki "tempat khusus di hati" untuk TikTok, mengakui bahwa platform ini membantunya menarik pemilih muda dalam pemilu 2024.
Trump juga mengungkapkan bahwa dirinya sedang berdiskusi dengan beberapa pihak terkait kemungkinan akuisisi TikTok dan diperkirakan akan mengambil keputusan dalam waktu dekat. ByteDance sendiri telah menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menjual TikTok.
Hingga saat ini, ByteDance dan TikTok belum memberikan komentar resmi terkait perkembangan terbaru ini.
Baca juga: Trump Tunda Larangan TikTok Selama 75 Hari untuk Cari Solusi Keamanan Nasional
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani