
Pantau - Presiden Kolombia, Gustavo Petro, meminta seluruh anggota kabinetnya untuk mengundurkan diri sebagai bagian dari reshuffle kabinet pemerintahan.
Baca juga: Skandal Rp167 Miliar Terkuak, Menkeu Kolombia Ambil "Langkah Seribu"
Keputusan ini diumumkan pada Minggu (9/2/2025), setelah Menteri Lingkungan Hidup Kolombia, Susana Muhamad, mengundurkan diri sebagai bentuk protes terhadap penunjukan Armando Benedetti sebagai pejabat kabinet.
“Akan ada beberapa perubahan dalam kabinet guna memastikan program yang diamanatkan rakyat dapat berjalan lebih efektif,” tulis Petro di media sosial tanpa merinci lebih lanjut.
Pengunduran diri Muhamad dipicu ketidaksetujuannya terhadap Benedetti, yang ia sebut memiliki rekam jejak kontroversial, termasuk dugaan kekerasan terhadap perempuan dan praktik percaloan jabatan.
Baca juga: Perang Dagang Makin Sengit! Kolombia Balas AS dengan Tarif Impor 25 Persen
Meski keluar dari kabinet, Muhamad tetap menjabat sebagai Presiden Konferensi Keanekaragaman Hayati PBB COP16, yang diikuti oleh 200 negara pada Oktober 2024.
Di sisi lain, Benedetti membantah tuduhan terhadapnya dan menegaskan bahwa ada informasi palsu yang disebarkan.
Sumber: REUTERS
- Penulis :
- Khalied Malvino