
Pantau - General Services Administration (GSA), lembaga yang mengelola real estat pemerintah federal Amerika Serikat (AS), mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada Rabu (12/2/2025).
Baca juga: Trump Pangkas Jumlah Pegawai USAID, Ancaman PHK Menghantui
Menurut tiga sumber terpercaya, kebijakan ini menargetkan pegawai percobaan, dengan lebih dari 100 orang terdampak.
Dua sumber menyebutkan para pegawai dipanggil satu per satu dan diberi dua opsi: mengundurkan diri secara sukarela atau menghadapi pemecatan bertahap, dimulai dari cuti paksa sebelum diberhentikan secara resmi.
Dalam pernyataan resminya, GSA menegaskan kebijakan ini sejalan dengan strategi efisiensi tenaga kerja federal.
"Sejak awal pemerintahan ini, kepemimpinan GSA berkomitmen mendukung inisiatif untuk menyesuaikan ukuran tenaga kerja federal," ungkap juru bicara GSA.
Lembaga ini juga menegaskan komitmennya untuk memastikan proses transisi yang respektif dan bermartabat bagi pegawai yang terdampak.
Sebagai salah satu pilar utama operasional pemerintahan AS, GSA mengelola properti dan kontrak federal, serta mengawasi berbagai layanan strategis.
Seperti FedRAMP—standar keamanan siber untuk kontraktor pemerintah—dan Login.gov, yang digunakan warga untuk mengakses layanan jaminan sosial.
Baca juga: Menhan AS Dukung Elon Musk Pangkas Pengeluaran Negara
PHK di GSA disebut sebagai bagian dari upaya merampingkan birokrasi federal, kebijakan yang gencar diterapkan sejak pemerintahan Donald Trump.
Bersama Office of Personnel Management, GSA termasuk dalam daftar lembaga pertama yang menjadi target program pemangkasan tenaga kerja federal.
Inisiatif ini didorong oleh Elon Musk, yang ditunjuk Trump untuk memimpin Department of Government Efficiency, sebuah program yang bertujuan mengurangi skala pegawai federal secara signifikan.
Pejabat pemerintahan sebelumnya telah mengindikasikan bahwa pegawai percobaan—yang bekerja kurang dari satu hingga dua tahun—menjadi prioritas utama dalam daftar pemangkasan.
GSA bukan satu-satunya lembaga yang melakukan pengurangan pegawai. Sehari sebelum PHK di GSA, Consumer Financial Protection Bureau (CFPB) mengeluarkan surat pemberhentian kepada sekitar 70 pegawai percobaan.
Gelombang PHK ini menimbulkan kekhawatiran akan kebijakan efisiensi tenaga kerja yang lebih luas di lingkungan pemerintahan AS. Jika tren ini terus berlanjut, ribuan pegawai federal lainnya bisa menghadapi nasib serupa dalam beberapa bulan ke depan.
Sumber: REUTERS
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Ahmad Munjin