
Pantau - Militer Amerika Serikat (AS) mengklaim telah menewaskan seorang pejabat senior kelompok afiliasi Al-Qaeda, Hurras al-Din, dalam serangan udara presisi di barat laut Suriah pada Sabtu (15/2/2025).
Baca juga: Ledakan Bom di Manbij Tewaskan 15 Warga, 15 Korban Lainnya Terluka
Komando Pusat AS (Centcom) mengumumkan serangan itu melalui pernyataan di platform X, menyebut targetnya adalah seorang pejabat keuangan dan logistik senior dalam organisasi teroris tersebut. Namun, Centcom tak mengungkap identitas individu yang tewas.
"Serangan ini bertujuan mengganggu dan melemahkan upaya teroris dalam merencanakan, mengorganisir, dan melaksanakan serangan terhadap warga sipil serta personel militer AS dan sekutunya," tulis pernyataan Centcom.
Serangan ini bukan yang pertama dilakukan AS terhadap kelompok Hurras al-Din. Pada 30 Januari 2025, Centcom juga menewaskan seorang anggota senior organisasi tersebut, Muhammad Salah al-Zabir, dalam serangan udara serupa.
Hurras al-Din pertama kali didirikan pada Februari 2018 dan baru secara terbuka menyatakan kesetiaannya kepada Al-Qaeda sebelum mengumumkan pembubarannya pada Januari 2025.
Baca juga: Kata Presiden Suriah soal Rencana Trump Ambil Alih Gaza
Pemerintah AS telah menetapkan Hurras al-Din sebagai organisasi teroris sejak 2019 dan menawarkan hadiah bagi siapa saja yang memberikan informasi mengenai para pemimpinnya.
Jenderal Centcom, Michael Erik Kurilla, menegaskan AS akan terus mengejar kelompok teroris yang mengancam keamanan global.
"Kami akan terus memburu teroris tanpa henti demi melindungi tanah air, personel AS, sekutu, dan mitra kami di wilayah ini," ujar Kurilla dalam pernyataan resminya.
Serangan udara AS di Suriah menandai kelanjutan upaya Washington dalam memberantas kelompok-kelompok teroris yang beroperasi di Timur Tengah, terutama yang berafiliasi dengan Al-Qaeda.
Sumber: AFP
- Penulis :
- Khalied Malvino