Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Teheran Kecam Keras Ancaman Perang Netanyahu

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Teheran Kecam Keras Ancaman Perang Netanyahu
Foto: Ilustrasi bendera Iran. (iStockphoto)

Pantau - Iran mengecam keras pernyataan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu yang mengancam akan "selesaikan tugas" melawan Republik Islam tersebut. Teheran menyebut hal ini melanggar Piagam PBB.

Baca juga: Iran Bangun Terowongan Pertahanan di Teheran, Ketegangan Meningkat?

"Mengancam pihak lain merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan Piagam PBB," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Iran, Esmaeil Baqaei, Senin (17/2/2025).

Sehari sebelumnya, Netanyahu dalam konferensi pers bersama Menlu AS Marco Rubio di Yerusalem menyatakan Israel akan "selesaikan tugas" melawan Iran dengan dukungan Amerika Serikat (AS).

Netanyahu mengklaim Israel telah "memberikan pukulan telak terhadap poros teror Iran" dalam 16 bulan terakhir. Ini merujuk pada konflik dengan kelompok yang didukung Iran, termasuk Hamas di Gaza, Hizbullah Lebanon, dan pemberontak Houthi Yemen.

Kelompok-kelompok ini merupakan bagian dari "Poros Perlawanan" Iran, jaringan militan regional yang berseberangan dengan Israel demi solidaritas Palestina.

Baca juga: Netanyahu bakal Bertolak ke AS Temui Trump, Bahas Gaza dan Iran

Di Washington, Presiden Donald Trump yang kembali ke Gedung Putih Januari lalu telah memberlakukan kembali kebijakan "tekanan maksimum" terhadap Iran. AS sebelumnya menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 dengan tuduhan Iran mengejar senjata nuklir.

"Iran tidak akan pernah menjadi kekuatan nuklir," tegas Rubio, yang menyebut Republik Islam sebagai sumber ketidakstabilan terbesar di Timur Tengah.

Baqaei membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, aktivitas nuklir Iran sesuai dengan protokol pengamanan Badan Atom PBB dan menegaskan komitmen Teheran pada Perjanjian Non-Proliferasi.

Sumber: AFP

Penulis :
Khalied Malvino