Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Sederet Alasan Negara Barat Blokir DeepSeek

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Sederet Alasan Negara Barat Blokir DeepSeek
Foto: Ilustrasi DeepSeek. (Getty Images)

Pantau - Startup kecerdasan buatan (AI) China, DeepSeek, menggemparkan industri global dan mengguncang saham teknologi Amerika Serikat (AS) dengan meluncurkan program R1.

Baca juga: Kemkomdigi Kaji Potensi Ancaman dari Model AI DeepSeek

Perusahaan mengklaim program ini dibangun menggunakan semikonduktor Nvidia yang lebih murah dan sederhana. Italia menjadi negara pertama yang memblokir DeepSeek dengan melarang aplikasi ini menyimpan data pengguna Italia.

Taiwan dan Australia menyusul dengan melarang penggunaan DeepSeek di sektor publik dan fasilitas infrastruktur penting. Korea Selatan melarang penggunaan aplikasi ini di komputer militer dan pemerintahan.

"Di China, ketika pemerintah meminta akses, perusahaan wajib secara hukum memberikan data pengguna," kata Youm Heung-youl, profesor keamanan data Universitas Soonchunhyang.

Sementara itu di AS, anggota Kongres mengajukan "No DeepSeek on Government Devices Act".

"Ancaman keamanan nasional dari perusahaan afiliasi Partai Komunis China ini sangat mengkhawatirkan," ujar anggota Kongres AS, Darin LaHood.

Baca juga: DPR AS Ajukan RUU Larangan Penggunaan DeepSeek

Isabel Hou, pakar AI Taiwan, mengatakan DeepSeek memiliki kebijakan "selaras dengan nilai inti sosialisme" dan menerapkan aturan yang sama saat memberikan layanan di luar negeri.

Beijing membantah pembatasan ini mencerminkan kekhawatiran keamanan nasional yang sah.

"Pemerintah China tidak akan pernah meminta perusahaan atau individu untuk secara ilegal mengumpulkan atau menyimpan data," tegas pemerintah China.

Park Ki-soon, profesor ekonomi China di Universitas Sungkyunkwan, menilai DeepSeek menunjukkan hasil serupa bisa dicapai dengan semikonduktor umum jika perangkat lunaknya bagus.

Menurutnya, pemerintah perlu meningkatkan dukungan untuk pengembangan perangkat lunak.

Sumber: AFP

Penulis :
Khalied Malvino