
Pantau - Serangan pesawat nirawak Israel di Jalur Gaza utara pada Sabtu (15/3/2025) menewaskan lima warga sipil, termasuk dua wartawan, menurut laporan kantor berita Palestina, WAFA.
Serangan itu terjadi di kota Beit Lahia, di mana pesawat nirawak menembaki sekelompok warga sipil, sebagaimana dilaporkan oleh sumber-sumber lokal.
Gencatan senjata sebelumnya telah diberlakukan di Jalur Gaza dari 19 Januari hingga 1 Maret sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel dan Hamas terkait pembebasan sandera Israel dengan imbalan tahanan Palestina.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Bisa Berakhir, Trump Beri Sinyal Positif
Namun, setelah berakhirnya gencatan senjata selama 42 hari tersebut, Israel mengumumkan bahwa Perwakilan Khusus AS, Steve Witkoff, mengusulkan perpanjangan gencatan senjata guna memastikan pembebasan sandera yang tersisa.
Meski demikian, Hamas menolak rencana tersebut, dan sebagai tanggapan, Israel menghentikan aliran bantuan kemanusiaan ke wilayah Gaza.
Ketegangan di daerah tersebut terus meningkat seiring dengan berlanjutnya serangan militer.
- Penulis :
- Aditya Andreas