
Pantau - Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, mendesak komunitas internasional untuk mengambil sikap tegas terhadap kebijakan kelaparan yang diberlakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Pernyataan ini disampaikannya dalam pertemuan di Doha pada Senin, 17 Maret 2025, dengan Sigrid Kaag, Wakil Sekretaris Jenderal PBB sekaligus Koordinator Senior untuk Bantuan Kemanusiaan dan Rekonstruksi Gaza.
Dalam diskusi tersebut, keduanya membahas hubungan Qatar dengan PBB serta upaya memperkuat kerja sama dalam bidang kemanusiaan. Mereka juga meninjau perkembangan terbaru di Gaza, tantangan dalam misi bantuan kemanusiaan, serta strategi untuk memastikan distribusi bantuan yang lancar dan berkelanjutan ke seluruh wilayah Gaza.
Sheikh Mohammed menyerukan agar komunitas internasional "menunaikan tanggung jawab moral dan kemanusiaannya dalam menghadapi situasi Gaza yang semakin memburuk serta melawan kebijakan kelaparan yang digunakan sebagai alat perang oleh Israel."
Baca Juga:
Ratusan Bangunan di Gaza Rusak Parah, Warga Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
Sejak Oktober 2023, serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 48.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 112.000 lainnya. Serangan ini sempat terhenti melalui perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang mulai berlaku sejak 19 Januari 2025.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas agresinya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Seruan Qatar ini menegaskan kembali pentingnya tekanan global terhadap Israel agar menghentikan kebijakan yang memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. Qatar juga menekankan perlunya tindakan konkret dalam menjamin perlindungan bagi rakyat Palestina serta akses tanpa hambatan bagi bantuan kemanusiaan di Gaza.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah