
Pantau - Presiden Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, selamat dari serangan bom di Mogadishu pada Selasa (18/3/2025).
BACA JUGA: Serangan Bom Pakistan di Afghanistan Tewaskan 46 Orang
Pemerintah Somalia mengungkapkan, insiden tersebut merupakan upaya pembunuhan yang didalangi oleh kelompok teroris Al-Shabaab.
Menurut Kementerian Penerangan Somalia, serangan terjadi pukul 10:32 pagi waktu setempat (sekitar 14:32 WIB) di wilayah Xamar-Jajab, Mogadishu.
Kala itu, Presiden Mohamud sedang dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Mogadishu untuk bertemu dengan pasukan yang dikerahkan ke Hirshabelle.
Kementerian Penerangan Somalia memastikan upaya pembunuhan terhadap Presiden Mohamud berhasil digagalkan.
"Serangan ini berhasil digagalkan, dan Presiden tiba di tujuan dengan selamat," ujar Kementerian Penerangan Somalia.
Selain itu, kementerian menegaskan serangan itu menewaskan serta melukai warga sipil.
Mereka menilai aksi teror ini menunjukkan kelompok Al-Shabaab semakin terdesak akibat kekalahan mereka dari Tentara Nasional Somalia.
BACA JUGA: Pasukan Somalia Bunuh 304 Teroris Al-Shabaab dalam 2 Bulan Terakhir
"Serangan pengecut ini mengakibatkan korban sipil. Ini bukti keputusasaan mereka setelah terus mengalami kekalahan di tangan Tentara Nasional Somalia," lanjut pernyataan kementerian.
Pasukan keamanan kini melakukan penyelidikan atas serangan yang terjadi di wilayah ibu kota yang mendapat penjagaan ketat.
"Dengan dukungan rakyat dan mitra internasional, kami akan terus berjuang demi perdamaian dan stabilitas di Somalia," tambah Kementerian Penerangan.
Penasihat keamanan nasional kepresidenan, Hussein Sheikh Ali, memastikan insiden ini tidak mengganggu agenda Presiden Mohamud.
"Negara ini tidak akan gentar oleh propaganda dan kebohongan," tulis Ali di akun resmi X-nya.
Sementara itu, kelompok teroris Al-Shabaab yang berafiliasi dengan Al-Qaeda mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka mengaku menargetkan konvoi Presiden Somalia dalam perjalanan ke bandara. ANADOLU
- Penulis :
- Khalied Malvino