Pantau - Joe Biden menyampaikan kritik tajam terhadap kebijakan Presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump, dalam pidato publik pertamanya setelah meninggalkan Gedung Putih.
Dalam pidato tersebut, Biden menyoroti keputusan Trump yang memangkas anggaran staf di lembaga administrasi jaminan sosial, yang dinilainya merugikan masyarakat luas.
Biden menggambarkan pendekatan Trump terhadap kebijakan publik sebagai tindakan yang sembrono, dengan mengatakan bahwa Presiden "menembak dulu, membidik belakangan".
Menurut Biden, kebijakan publik seharusnya dirancang dengan perencanaan matang serta mempertimbangkan dampaknya bagi warga negara.
Pernyataan ini mencerminkan ketegangan politik yang terus berlangsung antara Biden dan Trump sejak berakhirnya masa kampanye pemilu.
Sorotan Politik Pasca-Pemilu
Kritik Biden menjadi salah satu suara paling menonjol dari kalangan oposisi terhadap pemerintahan Trump pasca-pemilu.
Dengan pengalaman panjangnya di pemerintahan, Biden menegaskan pentingnya pendekatan kebijakan yang berbasis pada data, transparansi, dan tanggung jawab.
Ia memperingatkan bahwa keputusan yang tergesa-gesa dapat menimbulkan kerugian jangka panjang, terutama bagi kelompok rentan yang bergantung pada dukungan jaminan sosial.
Kritik tersebut sekaligus menjadi indikasi bahwa Biden tetap aktif dalam dinamika politik nasional, meski tidak lagi berada dalam pemerintahan.
- Penulis :
- Peter Parinding
