
Pantau - Pemerintahan Donald Trump resmi menggantikan situs web Covid.gov dengan halaman baru yang berfokus pada dugaan bahwa pandemi COVID-19 berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan, China.
Langkah ini pertama kali dilaporkan oleh NBC News pada Jumat, 18 April 2025.
Situs Covid.gov sebelumnya menjadi sumber informasi utama terkait COVID-19, termasuk ketersediaan vaksin, akses tes, dan dukungan jangka panjang bagi pasien yang terdampak.
Kini, pengunjung situs tersebut akan diarahkan ke halaman resmi Gedung Putih yang memuat laporan dari bulan Desember lalu.
Laporan tersebut merupakan hasil penyelidikan Subkomite Khusus DPR AS tentang Pandemi Virus Corona yang dikendalikan oleh Partai Republik.
Subkomite menyimpulkan bahwa pandemi "kemungkinan besar" disebabkan oleh insiden terkait laboratorium atau aktivitas penelitian di dalamnya.
Gedung Putih Klaim Transparansi, Dana Riset COVID Justru Dipangkas
Juru bicara Gedung Putih, Kaelan Dorr, mengatakan kepada NBC News bahwa perubahan situs ini adalah bagian dari upaya pemerintahan Trump untuk bersikap terbuka kepada publik.
"Berbeda dengan pemerintahan sebelumnya, kami akan menjadi pemerintahan paling transparan dalam sejarah AS," ujar Dorr.
Kebijakan ini muncul tidak lama setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengurangi pendanaan untuk penanganan COVID-19 sebesar 11,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 192,25 triliun.
Selain itu, Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) juga membatalkan sejumlah hibah penelitian.
Salah satu hibah yang terdampak adalah proyek pengembangan obat antivirus oral dengan nilai sebesar 577 juta dolar AS atau sekitar Rp 9,7 triliun.
Informasi mengenai pemangkasan dana ini diperoleh dari kantor berita Anadolu.
- Penulis :
- Leon Weldrick