HOME  ⁄  Internasional

PEC: Selama 2018, 113 Wartawan Tewas

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

PEC: Selama 2018, 113 Wartawan Tewas

Pantau.com - Jamal Khashoggi merupakan wartawan Arab yang juga menjadi kolumnis untuk The Washington Post. Ia hilang setelah memasuki gedung Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Setelah membantah mengetahui keberadaan Khashoggi. Tekanan dunia internasional membuat  Arab Saudi mengeluarkan pernyataan dalam sepekan kemudian bahwa Khashoggi telah terbunuh di dalam Konsulat. Khashoggi diyakini disiksa, dimutilasi dengan cara yang sangat menyedihkan. 

Berbagai laporan telah dikeluarkan mengenai penyelidikan kematian wartawan Arab itu, salah satunya laporan CIA yang menyatakan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman terlibat dalam pembunuhan tersebut. Namun, Kerajaan telah membatah tudingan tersebut.

Baca juga: Uni Eropa Minta Pembunuhan Jurnalis Bulgaria Diselidiki Cepat

Kasus Khashoggi merupakan salah satu kasus pembunuhan kepada wartawan yang menyita perhatian dunia internasional, Press Emblem Campaign mengatakan bahwa jumlah wartawan yang tewas sejak awal 2018 telah bertambah 14 persen menjadi 113 orang, jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Melansir Antara, Selasa (18/12/2018), PEC mengatakan dalam laporan tahunannya bahwa sejak awal tahun ini, 113 wartawan tewas di 30 negara, 17 di Afghanistan, 17 di Meksiko, dan 11 di Suriah. Negara yang berbahaya setelah Afghanistan, Meksiko, dan Suriah adalah Yaman dan India, masing-masing dengan delapan wartawan yang tewas, kata Xinhua. Kelima negara itu menjadi tempat tewasnya 61 wartawan, atau lebih separuh dari wartawan yang tewas.

Kelompok teror di Afghanistan dan kelompok kriminal di Meksiko adalah penyebab utama kematian wartawan, kata PEC. Peringkat keenam adalah Amerika Serikat, dengan enam wartawan tewas oleh seorang pria bersenjata di kantor harian Capital Gazette di Annapolis pada Juni. Pakistan mengikuti dengan lima wartawan.

Baca juga: Arab Saudi Kecam 'Campur Tangan' Senat AS Terkait Pembunuhan Khashoggi

Jumlah wartawati yang tewas meningkat tajam, dari lima pada 2016 jadi 16 pada 2017, kata laporan PEC. Tahun ini, tujuh wartawati terbunuh.

Penurunan tajam kematian wartawan terjadi di Irak, tempat sembilan wartawan tewas tahun lalu, tapi hanya satu pada tahun ini. Sementara itu, peningkatan tajam terjadi di Afghanistan, tempat wartawan yang tewas jadi dua kali lipat dari delapan pada 2017.

Total jumlah wartawan dan pekerja media tewas sebanyak 1.221 sejak tahun 2009 hingga 2018. 

Penulis :
Noor Pratiwi