
Pantau - Sebuah studi kolaboratif antara Northwest Institute of Eco-Environment and Resources (NIEER) dan Institut Teknologi Austria mengungkap bahwa mikroba ramah tanaman dapat meningkatkan hasil panen sekaligus memperbaiki kualitas tanah di wilayah tandus China barat laut.
Penelitian ini difokuskan pada budidaya jagung di wilayah loess yang bersifat alkalin serta kawasan gurun, di mana produktivitas tanaman cenderung rendah.
Mikroba Bantu Perkuat Tanah dan Dongkrak Hasil Panen
Tim peneliti menggunakan mikroba sebagai penguat tanah alami, lalu mengujinya melalui percobaan lapangan selama dua tahun.
Hasil menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas mikroba berkontribusi hampir 50 persen terhadap perbaikan kualitas tanah, sekaligus menjadi faktor kunci dalam peningkatan hasil panen jagung.
Studi ini memperkuat bukti bahwa solusi biologis seperti mikroba dapat menjadi fondasi bagi sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan efisien, terutama di wilayah marginal.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Microbiological Research.
- Penulis :
- Gian Barani