HOME  ⁄  Internasional

Apakah Paus dari AS Pengaruhi Sikap Gereja Soal Konflik Palestina?

Oleh Gian Barani
SHARE   :

Apakah Paus dari AS Pengaruhi Sikap Gereja Soal Konflik Palestina?
Foto: Gereja Katolik tegaskan netralitas politik usai terpilihnya Paus Leo XIV asal Amerika Serikat(Sumber: ANTARA/HO-Humas UI)

Pantau - Terpilihnya Paus Leo XIV sebagai Paus pertama dalam sejarah Gereja Katolik yang berasal dari Amerika Serikat memunculkan pertanyaan seputar pengaruh latar belakang kewarganegaraannya terhadap kebijakan Gereja, termasuk sikap terhadap konflik Palestina.

Menanggapi isu tersebut, Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta yang saat ini berada di Vatikan menyampaikan pernyataan resmi pada Jumat, 9 Mei 2025.

Ia menegaskan bahwa Gereja Katolik tidak terafiliasi dengan ideologi politik mana pun dan senantiasa mengedepankan nilai-nilai perdamaian dalam setiap sikapnya terhadap isu geopolitik global.

Sikap Gereja Tetap Universal dan Netral

Pernyataan ini menjadi bentuk klarifikasi bahwa posisi Gereja Katolik bersifat universal dan tidak memihak dalam konflik atau dinamika politik internasional, termasuk dalam isu yang menyangkut Palestina.

Gereja Katolik, ditegaskan kembali, berdiri sebagai institusi moral dan spiritual yang mendukung penyelesaian damai serta penghormatan terhadap martabat kemanusiaan dalam setiap konflik.

Pemilihan Paus dari negara manapun tidak akan mengubah prinsip dasar Gereja yang menjunjung perdamaian, keadilan, dan solidaritas lintas bangsa dan budaya.

Penulis :
Gian Barani