Pantau - Aljazair secara resmi menjadi negara anggota baru dari Bank Pembangunan Baru (New Development Bank/NDB) setelah menyerahkan instrumen aksesinya pada 19 Mei 2025, sesuai ketentuan Anggaran Dasar NDB.
Pengumuman ini disampaikan melalui situs resmi ndb.int pada Kamis, 22 Mei 2025.
Menteri Keuangan Aljazair, Abdelkarim Bouzred, menyatakan bahwa keanggotaan ini mencerminkan kepercayaan Aljazair pada peran penting NDB dalam pembiayaan pembangunan global.
Diharapkan Ciptakan Peluang Kolaborasi dan Pertumbuhan
Bouzred menyebut NDB sebagai lembaga keuangan internasional bergengsi yang berperan sebagai penyedia solusi alternatif dan inovatif dalam mendukung pertumbuhan serta ketahanan ekonomi negara-negara anggotanya.
Ia menegaskan optimismenya bahwa keanggotaan Aljazair akan menciptakan peluang kolaborasi yang menjanjikan serta memperkuat solidaritas antarnegara anggota.
Presiden NDB, Dilma Rousseff, menyambut baik keanggotaan Aljazair dan menyebut negara tersebut memiliki peran penting di Afrika Utara dan panggung ekonomi global.
Menurut Rousseff, kekayaan sumber daya alam, posisi geografis strategis, dan dinamika ekonomi menjadikan Aljazair sebagai mitra potensial dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Ia menegaskan komitmen NDB untuk menjadi mitra terpercaya bagi Aljazair, termasuk dalam pembiayaan proyek-proyek berdampak yang meningkatkan kehidupan dan mempercepat pembangunan.
NDB dan Perannya di Negara Berkembang
Didirikan pada 2015 oleh negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), NDB merupakan bank pembangunan multilateral yang fokus pada pembiayaan proyek infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan di negara-negara BRICS serta ekonomi pasar berkembang dan negara berkembang (Emerging Market and Developing Countries/EMDC).
Tujuan utama NDB adalah mendukung pertumbuhan dan pembangunan global dengan melengkapi peran lembaga keuangan multilateral dan regional lainnya dalam memenuhi kebutuhan pembangunan negara-negara anggotanya.
- Penulis :
- Balian Godfrey
