Pantau - Pemerintah Rusia menegaskan komitmennya untuk tetap memenuhi seluruh kewajiban anggaran tahun ini, meskipun menghadapi potensi sanksi dan pembatasan tambahan dari negara-negara Barat.
Pemerintah Jamin Stabilitas Fiskal dan Dukungan Sektor Energi
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov, dalam pidatonya di hadapan Duma, majelis rendah parlemen Rusia, pada Rabu (28/5/2025).
Siluanov menegaskan bahwa seluruh program yang telah dialokasikan dalam anggaran akan tetap dijalankan tanpa perubahan, termasuk dalam kondisi sanksi baru.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan berfokus pada stabilitas keuangan dan makroekonomi serta memastikan keseimbangan anggaran tetap terjaga jika sanksi tambahan diberlakukan.
Menurutnya, hingga kini belum ada rencana perubahan signifikan dalam kebijakan perpajakan.
Dalam pidatonya, Siluanov juga menyoroti kondisi industri batu bara Rusia yang mengalami penurunan pendapatan akibat berbagai tekanan global.
Meski belum berada dalam kondisi kritis, ia menyebut sektor batu bara memerlukan dukungan negara untuk tetap bertahan.
Sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina pada 2023, negara-negara Barat seperti Uni Eropa dan Amerika Serikat telah menerapkan berbagai sanksi terhadap Rusia, termasuk embargo perdagangan dan pembatasan akses ke sistem keuangan internasional.
Meski demikian, Siluanov menyampaikan keyakinannya bahwa anggaran negara akan tetap aman dan seluruh tanggung jawab fiskal pemerintah dapat dijalankan.
- Penulis :
- Balian Godfrey
