
Pantau - Sedikitnya tujuh orang tewas dan 69 lainnya mengalami luka-luka akibat runtuhnya dua jembatan jalan di wilayah perbatasan Rusia, yakni di Bryansk dan Kursk, sebagaimana diumumkan oleh otoritas setempat pada Minggu, 1 Juni 2025.
Runtuh di Atas Rel dan Saat Kereta Melintas, Dugaan Ledakan Jadi Sorotan
Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu malam.
Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, menyampaikan melalui Telegram bahwa "berdasarkan data operasional... sayangnya, tujuh orang meninggal dunia."
Dari 69 korban luka, 47 orang menjalani perawatan di rumah sakit, termasuk tiga anak-anak, salah satunya dalam kondisi kritis.
Di Bryansk, jembatan yang runtuh menimpa jalur kereta api di Distrik Vygonichsky.
Russian Railways (RZD) mengonfirmasi bahwa proses pemulihan sedang berlangsung di lokasi, melibatkan hampir 200 petugas kereta, tiga kereta restorasi, dan berbagai layanan penyelamat lainnya.
Moskow Railways sempat menyebut penyebab kejadian sebagai "campur tangan ilegal terhadap operasi transportasi" melalui unggahan di Telegram, namun pernyataan tersebut kemudian dihapus.
Sementara itu di wilayah Kursk, sebuah jembatan dilaporkan runtuh di Distrik Zheleznogorsky tepat saat sebuah kereta barang tengah melintas.
Penjabat Gubernur Kursk, Alexander Khinshtein, mengatakan bahwa "penyebab runtuhnya jembatan akan diselidiki. Semua layanan darurat saat ini berada di lokasi."
Tiga anggota awak kereta mengalami luka-luka dalam insiden di Kursk.
Juru Bicara Komite Investigasi Rusia, Svetlana Petrenko, menyebut dalam pernyataan awal bahwa insiden ini disebabkan oleh ledakan, meski tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Pernyataan tersebut sempat dihapus, namun kemudian diterbitkan ulang dengan tetap mencantumkan bagian mengenai dugaan ledakan.
- Penulis :
- Balian Godfrey