Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesiapannya untuk menghadiri pertemuan trilateral bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Turki.
Pertemuan ini dirancang sebagai upaya mewujudkan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina yang telah berperang selama tiga tahun terakhir.
Usulan pertemuan tersebut pertama kali dikemukakan oleh Zelensky pada Mei 2025 dengan tujuan menekan Moskow agar menghentikan invasi militernya.
"Jika Putin tidak merasa nyaman dengan pertemuan bilateral, atau jika semua orang menginginkannya menjadi pertemuan trilateral, saya tidak keberatan. Saya siap untuk format apa pun", kata Zelensky kepada wartawan, dikutip AFP.
Zelensky Desak Sanksi Lebih Keras terhadap Rusia, AS Diminta Fokus pada Energi dan Perbankan
Zelensky menegaskan dirinya siap hadir dalam pertemuan dan meminta Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia, khususnya di sektor energi dan perbankan.
"Kami sedang menunggu sanksi dari Amerika Serikat (untuk Rusia)", ucap Zelensky.
Ia menambahkan, "Trump menegaskan bahwa jika Rusia tidak berhenti, sanksi-sanksi akan dijatuhkan. Kami telah membahas dua aspek utama dengannya — energi dan sistem perbankan. Akankah AS mampu menjatuhkan sanksi terhadap kedua sektor ini? Saya sangat menyukainya"
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan disebut bersedia menjadi tuan rumah pertemuan bersejarah ini, yang diharapkan dapat menjadi langkah diplomatik penting untuk meredakan konflik dan membuka jalan menuju penyelesaian damai.
- Penulis :
- Balian Godfrey
