Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

20.000 Warga Cologne, Jerman, Dievakuasi Usai Temuan Bom

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

20.000 Warga Cologne, Jerman, Dievakuasi Usai Temuan Bom
Foto: Evakuasi massal Cologne pecahkan rekor sejak Perang Dunia II setelah temuan bom aktif(Sumber: ANTARA/HO)

Pantau - Sebanyak 20.000 penduduk kota Cologne, Jerman, dievakuasi pada Rabu pagi setelah ditemukan tiga bom aktif peninggalan Perang Dunia II di distrik Deutz.

Evakuasi yang dimulai pukul 8 pagi waktu setempat ini langsung dikoordinasikan oleh otoritas kota Cologne dengan pengamanan ketat dari kepolisian.

Penduduk yang menolak evakuasi diizinkan untuk dipaksa keluar demi keselamatan.

Ini menjadi evakuasi terbesar yang pernah terjadi di Cologne sejak berakhirnya Perang Dunia II.

Tim penjinak bom dikerahkan untuk menjinakkan dua bom seberat 20 ton dan satu bom seberat 10 ton yang semuanya ditemukan masih aktif dan dilengkapi sekering tumbuk, jenis pemicu yang dapat meledak akibat benturan.

Zona evakuasi meliputi area pusat kota dan kota tua, termasuk 58 hotel, sejumlah museum utama, sekolah, taman kanak-kanak, serta gedung-gedung pemerintahan.

Beberapa jembatan utama yang melintasi Sungai Rhine—yakni Hohenzollern, Deutz, dan Severins—ikut ditutup total.

Stasiun kereta Cologne Messe/Deutz juga ditutup demi alasan keamanan.

Deutsche Bahn telah mengeluarkan peringatan terkait penundaan dan pembatalan jadwal perjalanan kereta secara luas.

Layanan ICE Sprinter ke Berlin dan Stuttgart dihentikan sementara, dengan rute lainnya mengalami pengalihan dan penundaan hingga 10 menit.

Pemerintah kota membuka dua pusat penampungan bagi warga terdampak di ruang pameran 10.1 dan Humboldtstrasse Vocational College, namun tidak mengizinkan masuknya hewan peliharaan.

Perusahaan besar seperti RTL Deutschland mengalihkan seluruh kegiatan operasional ke sistem kerja jarak jauh untuk hari evakuasi.

Siaran langsung stasiun televisi tersebut dipindahkan ke Berlin untuk menghindari gangguan operasional.

Hingga saat ini, otoritas belum mengumumkan waktu pasti pelaksanaan penjinakan bom oleh tim ahli.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Tria Dianti