Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Bentrokan Lanjutan dan Protes Imigrasi di California Tuai Ketegangan antara Pemerintah Pusat dan Negara Bagian

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Bentrokan Lanjutan dan Protes Imigrasi di California Tuai Ketegangan antara Pemerintah Pusat dan Negara Bagian
Foto: Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional ke Los Angeles, Newsom: Tindakan Ini Hanya Ciptakan Tontonan(Sumber: ANTARA/Xinhua/Qiu Chen/aa.)

Pantau - Sebanyak 2.000 personel Garda Nasional dikerahkan ke Los Angeles oleh Presiden Donald Trump untuk merespons aksi protes atas penggerebekan imigrasi yang digelar ICE di California sejak Jumat, 6 Juni 2025.

Langkah tersebut diumumkan secara resmi oleh Gedung Putih pada Sabtu, 7 Juni 2025.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, menyebut bahwa "massa yang melakukan kekerasan" telah menyerang petugas ICE dan aparat hukum federal saat menjalankan operasi deportasi.

Leavitt menuding para pemimpin Demokrat di California telah gagal melindungi warga sehingga Trump menandatangani memorandum untuk pengerahan minimal 2.000 personel Garda Nasional selama 60 hari.

Dalam memorandum tersebut, Trump juga memberi wewenang kepada Menteri Pertahanan untuk mengerahkan pasukan militer reguler jika diperlukan.

Trump sebelumnya menulis di Truth Social bahwa pemerintah federal akan turun tangan bila gubernur dan wali kota setempat tidak menjalankan tugasnya.

Newsom dan Wali Kota LA Menolak Pengerahan Pasukan

Gubernur California Gavin Newsom mengkritik keras keputusan Trump dan menyebut pengerahan ini hanya "menciptakan tontonan".

Ia menegaskan bahwa langkah tersebut tidak dibutuhkan dan justru memperparah ketegangan di masyarakat.

Menurutnya, otoritas lokal telah berkoordinasi penuh dan tidak ada kekurangan sumber daya penegakan hukum.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass menyebut pengerahan pasukan sebagai "eskalasi yang kacau", dan mengingatkan bahwa ketakutan masyarakat tidak boleh dimanfaatkan untuk tujuan politik.

Bentrokan Berlanjut, 44 Orang Ditahan

Sementara itu, bentrokan antara pengunjuk rasa dan aparat terjadi untuk hari kedua berturut-turut.

Departemen Sheriff Los Angeles County menerima laporan kerumunan besar di area Paramount Boulevard yang menghambat lalu lintas.

Setibanya di lokasi, petugas mendapati demonstrasi tengah berlangsung dan beberapa pengunjuk rasa ditangkap karena menyerang agen federal.

Kepala Patroli Perbatasan AS, Michael W. Banks, menyatakan bahwa serangan terhadap petugas federal tidak akan ditoleransi.

Stasiun KABC melaporkan bahwa petugas federal menggunakan perlengkapan anti huru-hara dan masker gas untuk menembakkan gas air mata ke arah demonstran di kawasan industri di Paramount.

Sebelumnya, ICE telah melakukan penggerebekan di berbagai titik di Los Angeles yang mengakibatkan penahanan sedikitnya 44 orang, memicu gelombang protes yang meluas.

Penulis :
Balian Godfrey