
Pantau - Negara Bagian California secara resmi menggugat Presiden Donald Trump pada Senin, 9 Juni 2025, atas pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles di tengah gelombang protes terhadap penggerebekan imigrasi oleh pemerintah federal.
Gugatan diajukan menyusul eskalasi ketegangan pascaoperasi penegakan imigrasi di kota-kota besar yang dipimpin Partai Demokrat, termasuk Los Angeles, Chicago, dan New York.
Dalam konferensi pers, Gubernur Gavin Newsom dan Jaksa Agung Rob Bonta menyebut langkah Trump sebagai “sebuah langkah yang tidak diragukan lagi menuju otoriterianisme”.
Keduanya menyebut pengerahan pasukan federal sebagai “pengambilalihan ilegal dan tidak perlu” atas Garda Nasional California tanpa persetujuan gubernur, sebagaimana disyaratkan hukum federal.
Gugatan tersebut secara langsung menyasar Presiden Trump, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, dan Departemen Pertahanan AS, serta menilai tindakan mereka melanggar Konstitusi AS dan Pasal 10 yang mengatur batas kewenangan eksekutif.
Kerusuhan pecah pada Jumat, 6 Juni, setelah protes terhadap penggerebekan imigran oleh ICE berujung bentrokan antara demonstran dan aparat keamanan, dengan penggunaan gas air mata dan bom kejut.
Menanggapi kerusuhan, Trump mengerahkan 2.000 anggota Garda Nasional ke Los Angeles pada Sabtu, 7 Juni, tanpa koordinasi dengan otoritas lokal.
Alih-alih meredakan situasi, unjuk rasa justru membesar pada Minggu, 8 Juni, dengan jumlah massa yang lebih banyak dan suasana yang kian panas.
Jaksa Agung Bonta menyebut pengerahan tersebut sebagai tindakan yang “tidak perlu dan kontraproduktif” serta mencerminkan penyalahgunaan kekuasaan presiden.
Gubernur Newsom menegaskan bahwa langkah itu adalah “krisis yang dibuat-buat” dan menuduh Trump menciptakan kekacauan serta meneror masyarakat demi agenda politik.
Setelah pengumuman gugatan, Presiden Trump menulis di media sosial bahwa pemerintahannya akan “membalas” jika anggota Garda Nasional “dilecehkan”, bahkan menyarankan agar Gubernur Newsom ditangkap.
Newsom menanggapi bahwa “Presiden AS itu baru saja menyerukan penangkapan seorang gubernur yang masih menjabat,” dan menyebut pernyataan tersebut sebagai “hari yang saya harap tidak akan pernah terjadi di Amerika.”
- Penulis :
- Balian Godfrey