
Pantau.com - Iran menyatakan Teheran tidak akan mengizinkan kapal induk AS mendekati perairan wilayah negeri tersebut.
"Kehadiran kapal perang AS tidak penting buat kami sebab itu tak bisa berbuat apa-apa terhadap kami," kata Komandan Angkatan Laut Iran Habibollah Sayyari sebagaimana dikutip kantor berita setengah resmi Mehr pada Senin (24 Desember 2018).
Baca juga: Iran: Sejak Awal Keberadaan Tentara AS di Suriah Sudah Salah
"Kami takkan pernah membiarkan armada itu datang mendekati perairan wilayah Iran," kata Habibollah, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu.
Kapal induk USS John C. Stennis memasuki perairan Teluk pada Jumat, di tengah ketegangan antara Washington dan Teheran, setelah AS kembali menjatuhkan sanksi atas Iran setelah Washington secara sepihak keluar dari kesepakatan nuklir 2015, yang ditandatangani antara Iran dan P5+1, kelima anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman.
Baca juga: 'Kangkangi' Klaim AS, Israel Masih Ngotot untuk Basmi Pengaruh Iran di Suriah
Kesepakatan 2015 menetapkan pemberlakuan ketat atas program nuklir Iran sebagai imbalan bagi peringanan sanksi berjumlah miliaran dolar AS. Sayyari mengatakan kapal induk AS tersebut tidak akan berani melakukan tindakan apa pun terhadap Iran.
"Yakinlah bahwa mereka (armada AS) tak berani melakukan tindakan terhadap kami. Pendekatan kami ialah berpikir seperti malam-malam operasi; itu berarti kami akan selalu siaga," katanya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi