
Pantau - Sebanyak 12 Warga Negara Indonesia (WNI) mengalami cedera dalam kecelakaan balon udara wisata yang terjadi di Provinsi Aksaray, wilayah tengah Turki, akibat perubahan arah angin secara mendadak.
Kronologi dan Tindakan Pemerintah
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengonfirmasi insiden ini dan menyebutkan bahwa balon udara yang membawa 19 WNI serta satu pilot berkebangsaan Turki mengalami kecelakaan saat melakukan penerbangan wisata.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyatakan bahwa perwakilan RI di Ankara langsung memberikan perhatian kepada para korban.
"KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk membantu para WNI", ungkapnya.
Pilot balon udara tersebut dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan, sementara 12 dari 19 WNI mengalami luka ringan.
Para korban segera dilarikan ke rumah sakit setempat dan telah menerima perawatan medis.
Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menjelaskan bahwa insiden bermula saat rombongan WNI hendak menaiki balon udara di wilayah wisata Kapadokia.
"Di Kapadokia, diputuskan tidak terbang karena cuaca. Namun rombongan tetap mencari balon di tempat lain untuk terbang", ia mengungkapkan.
Kondisi Terkini Korban
Setelah mendapat perawatan medis, seluruh WNI yang terluka telah diperbolehkan keluar dari rumah sakit.
Kondisi mereka dilaporkan membaik dan saat ini sedang dalam perjalanan menuju Istanbul.
"Mereka dijadwalkan akan kembali pulang ke Indonesia malam ini", ujar Judha Nugraha.
Kementerian Luar Negeri akan terus memantau proses pemulangan dan kondisi kesehatan para WNI hingga mereka tiba kembali di tanah air.
- Penulis :
- Leon Weldrick