
Pantau - Otoritas Ilmu Kesehatan (Health Sciences Authority/HSA) Singapura telah menghapus 1.288 cantuman produk kesehatan ilegal dari berbagai platform e-commerce dan media sosial lokal selama periode Desember 2024 hingga Mei 2025.
Penghapusan ini merupakan bagian dari upaya perlindungan konsumen terhadap risiko kesehatan serius akibat pembelian obat-obatan dan produk medis tanpa pengawasan.
Obat Kulit hingga Lensa Kontak Jadi Produk Terbanyak
Dari seluruh produk yang dihapus, kategori terbanyak adalah obat-obatan untuk kondisi kulit dan rambut yang mencakup 37 persen dari total pelanggaran.
Kategori berikutnya adalah krim, tablet, dan kapsul antibiotik, antijamur, serta antivirus sebesar 15 persen, dan lensa kontak tidak terdaftar sebesar 13 persen.
Sebanyak 644 dari total produk yang diturunkan merupakan obat resep yang seharusnya hanya digunakan di bawah pengawasan tenaga medis.
HSA mencatat bahwa produk-produk ini umumnya dibeli untuk keperluan swamedikasi oleh konsumen yang tidak menyadari potensi risiko kesehatan yang ditimbulkan.
Penjual Remaja dan Peringatan Serius dari HSA
Dalam penindakannya, HSA mengeluarkan peringatan kepada 732 penjual, termasuk satu penjual berusia 18 tahun yang diketahui menjual dan mempromosikan lensa kontak yang belum terdaftar.
Pihak otoritas memperingatkan masyarakat bahwa pembelian obat resep secara daring tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan efek samping serius, mengingat obat-obat tersebut memiliki kandungan yang sangat kuat.
HSA juga mengimbau masyarakat untuk hanya membeli produk kesehatan dari saluran resmi dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional medis sebelum menggunakan produk apa pun yang memiliki efek farmakologis.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf