
Pantau - Jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Penjara Evin di Teheran, Iran, bertambah menjadi 79 orang, menurut laporan kantor berita semiresmi Iran, Tasnim, pada Senin, 30 Juni 2025.
Serangan yang terjadi pada 23 Juni lalu itu menewaskan anggota keluarga yang sedang berkunjung, staf penjara, narapidana, serta penduduk sekitar.
Informasi tersebut dikonfirmasi oleh juru bicara kehakiman Iran, Asghar Jahangir.
Korban Tewas Mencapai Ratusan, Termasuk Anak-Anak dan Perempuan
Asghar Jahangir juga mengungkapkan bahwa total korban tewas akibat serangan Israel ke wilayah Iran antara 13 hingga 24 Juni mencapai 935 orang.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 38 korban adalah anak-anak dan 132 lainnya adalah perempuan.
Sejumlah warga lainnya dilaporkan terluka dalam serangan terhadap Penjara Evin, namun belum ada rincian pasti mengenai jumlah korban luka.
Iran menyebut serangan terhadap fasilitas sipil dan tahanan sebagai tindakan "kriminal".
Ketegangan Iran-Israel dan Gencatan Senjata 24 Juni
Konflik antara Iran dan Israel memanas sejak 13 Juni 2025, ketika Israel meluncurkan serangan udara besar-besaran ke sejumlah wilayah Iran.
Target serangan mencakup situs-situs strategis seperti fasilitas nuklir, kompleks militer, serta menewaskan sejumlah tokoh penting, termasuk komandan senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil.
Sebagai balasan, Iran meluncurkan rentetan rudal dan drone ke wilayah Israel.
Setelah 12 hari pertempuran intens, kedua negara akhirnya menyepakati gencatan senjata pada 24 Juni 2025.
Namun, dampak kemanusiaan dari konflik singkat ini masih terus mengemuka, terutama dengan meningkatnya jumlah korban jiwa dari pihak sipil.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf