
Pantau - Kota Xinjiang, China menunjukkan peningkatan vitalitas di berbagai sektor setelah mempercepat pembangunan zona inti dari Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI) melalui keterbukaan yang semakin luas.
Pameran Komoditas dan Perdagangan Eurasia (China) 2025 di Urumqi menjadi salah satu cerminan perkembangan dinamis tersebut, dengan partisipasi 1.800 peserta dari 50 negara dan berlangsung selama lima hari.
Untuk pertama kalinya, empat negara Afrika — Ethiopia, Zambia, Komoro, dan Senegal — ikut serta dalam ajang internasional ini.
Konektivitas Global Meningkat, FTZ Dorong Pertumbuhan Investasi
Seiring dengan pelaksanaan BRI, Xinjiang memperluas konektivitas global dan memperkuat kerja sama saling menguntungkan dengan berbagai negara.
Menurut Xinjiang Airport Group, tujuh rute penerbangan kargo internasional baru telah dibuka tahun ini, menghubungkan Urumqi dengan kota-kota besar seperti Istanbul, Beograd, dan Addis Ababa.
Dengan penambahan tersebut, total rute kargo udara internasional yang dioperasikan di Xinjiang kini mencapai 26.
Dalam lima bulan pertama 2025, jumlah rute udara yang dioperasikan meningkat sebanyak 115 rute atau naik 26,5 persen secara tahunan (year-on-year).
Selain itu, Xinjiang terus mengembangkan 10 klaster industri utama seperti minyak dan gas, manufaktur, material baru, tekstil, budaya dan pariwisata, serta logistik modern — yang semuanya berkontribusi pada pertumbuhan berkualitas tinggi dan penciptaan lapangan kerja.
Keterbukaan ekonomi Xinjiang juga terlihat dari pertumbuhan signifikan di Zona Perdagangan Bebas (FTZ) Percontohan Xinjiang yang diresmikan pada November 2023.
Hingga Mei 2025, lebih dari 15.000 perusahaan telah berdiri di kawasan FTZ tersebut, termasuk lonjakan 1,5 kali lipat jumlah perusahaan asing.
Optimisme Xinjiang di Tengah Ketidakpastian Global
Meski menghadapi ketidakpastian global dan berbagai tuduhan negatif, perdagangan luar negeri Xinjiang tetap menunjukkan tren positif, tumbuh 22,9 persen (year-on-year) dalam lima bulan pertama 2025.
Daya tarik Xinjiang juga semakin kuat berkat penyelenggaraan berbagai acara internasional di bidang seni dan olahraga.
Wisatawan dan pelaku bisnis memberikan apresiasi terhadap lanskap alam Xinjiang yang memukau, keberagaman budaya, keramahan masyarakat, dan kemajuan infrastruktur yang pesat.
Tahun ini, Xinjiang merayakan 70 tahun berdirinya Daerah Otonom Uighur, dan wilayah ini diyakini akan semakin percaya diri dan sejahtera dalam membuka lebih banyak peluang kerja sama global di masa depan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf