
Pantau - Sejumlah dokter gigi terkemuka dari Australia menyatakan dukungannya terhadap teknologi Mandibular Repositioning milik Smartee Denti-Technology dalam Simposium Global yang digelar di Kunming, Tiongkok.
Solusi Cepat dan Noninvasif untuk Maloklusi Kelas II
Simposium internasional tersebut membahas aplikasi klinis teknologi S8-SGTB, alat transparan yang dikembangkan untuk mengatasi kasus maloklusi Kelas II atau ketidaksejajaran rahang bawah.
Teknologi ini dinilai mampu mempercepat hasil perawatan, meningkatkan kepuasan pasien, dan menjadi alternatif noninvasif dibanding metode konvensional.
Dr. Knox Kim, Principal Dentist di Dental Clinic @ World Tower Sydney, mengatakan, “Sebelumnya, kami harus menggunakan peranti twin-block terlebih dulu untuk merawat pasien remaja, lalu memasang aligner. Hasilnya terlihat dalam waktu tiga hingga enam bulan. Namun, setelah menggunakan Smartee, berdasarkan pengalaman pribadi, posisi rahang bawah pasien berubah posisi ke arah depan hanya dalam satu atau dua minggu. Ketika saya menunjukkan foto sebelum dan sesudah perawatan, pasien dan orang tuanya sangat gembira melihat respons dan hasil yang cepat.”
Hal serupa disampaikan Dr. Jenny J. Song dari Blossom Dental Care.
Menurutnya, “Dibandingkan peranti konvensional yang bersifat fungsional dan permanen, Smartee GS memandu proses perbaikan posisi tulang rahang dan pergerakan gigi secara sekaligus. Hal tersebut tak hanya mempersingkat durasi perawatan gigi, namun hasilnya juga lebih mudah diprediksi.”
Inovasi Smartee GS dan Harapan di Dunia Kedokteran Gigi
Teknologi Smartee GS, termasuk alat S8-SGTB, dirancang sebagai peranti transparan berbasis clear aligner yang menggabungkan fungsi ortopedi dan ortodonti.
Alat ini ditujukan bagi pasien remaja maupun dewasa dan mampu memperbaiki posisi rahang serta menyejajarkan gigi secara bersamaan.
S8-SGTB dilengkapi dengan splin oklusal dan komponen pengunci untuk menjaga pergerakan rahang tetap stabil, mengurangi kebutuhan akan pencabutan gigi atau operasi, dan memiliki desain yang lebih nyaman dan tidak mencolok.
Dr. Sabrina Liu, dokter gigi asal Sydney, mengatakan, “Seminar ini sangat bermanfaat. Banyak tindakan perbaikan posisi tulang rahang yang berhasil berkat Smartee GS. Persepsi saya mengenai clear aligner kini telah berubah. Saya berharap, semakin banyak dokter gigi di Australia mempelajari teknik ini agar bermanfaat bagi pasien.”
Teknologi ini dinilai sebagai jawaban atas tantangan klinis dalam perawatan maloklusi kompleks dan mencerminkan komitmen Smartee dalam mengutamakan kebutuhan pasien dan efektivitas klinis jangka panjang.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf