
Pantau - Wakil Menteri Luar Negeri Armenia Vahan Kostanyan menyebut pertemuan trilateral antara Armenia, Azerbaijan, dan Amerika Serikat di Gedung Putih sebagai titik balik bersejarah dalam upaya normalisasi hubungan kedua negara.
Kesepakatan Damai dan Penguatan Kemitraan Strategis
Pertemuan yang dihadiri Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, dan Presiden AS Donald Trump menghasilkan penandatanganan kesepakatan untuk mengakhiri konflik puluhan tahun antara Armenia dan Azerbaijan.
" Kami mencatat tonggak penting dalam normalisasi Armenia-Azerbaijan, sekaligus memperkuat kemitraan strategis Armenia-AS," ungkap Kostanyan.
Armenia dan Amerika Serikat menandatangani tiga nota kesepahaman mencakup penguatan kapasitas proyek Persimpangan Perdamaian Armenia, kerja sama di bidang kecerdasan buatan dan semikonduktor, serta pengembangan energi.
Kesepakatan damai yang telah disetujui pada Maret lalu kini resmi ditandatangani, disertai pembubaran Kelompok Minsk OSCE dan deklarasi bersama yang disaksikan langsung oleh Trump.
Dukungan Turki dan Proyek Jalur Perdamaian
Kostanyan juga memuji pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang mendorong Armenia dan Azerbaijan menuntaskan perjanjian damai, menyebut dukungan tersebut berdampak positif bagi proses normalisasi.
Ia berharap Turki dapat "membalas niat baik pemerintah Armenia" dengan membuka perbatasan dan memulihkan hubungan diplomatik.
Turki menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Armenia pada 21 September 1991, namun menutup perbatasan pada 1993 setelah Armenia menduduki Karabakh. Hubungan mulai mencair usai perang Karabakh 2020, ketika kedua negara menunjuk utusan khusus untuk membahas normalisasi.
Salah satu poin penting kesepakatan di Gedung Putih adalah pembangunan Rute Trump untuk Perdamaian dan Kemakmuran Internasional (TRIPP), yang akan menghubungkan wilayah utama Azerbaijan dengan eksklave Republik Otonomi Nakhchivan.
Deklarasi tersebut mencakup pembukaan jalur transportasi dan komunikasi regional di bawah kedaulatan, yurisdiksi, dan integritas wilayah negara-negara yang dilalui.
Proyek ini akan dikembangkan Armenia bersama Amerika Serikat di wilayah Armenia, memungkinkan koneksi transportasi dari Armenia selatan melalui Nakhchivan menuju wilayah lain. Prinsip dasar proyek telah disepakati, sementara pembahasan teknis dan detail pekerjaan akan dilakukan kemudian.
- Penulis :
- Leon Weldrick