Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Israel Mulai Serangan Darat di Gaza, Warga Palestina Terjebak di Tengah Bencana Kemanusiaan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Israel Mulai Serangan Darat di Gaza, Warga Palestina Terjebak di Tengah Bencana Kemanusiaan
Foto: (Sumber: Arsip foto - Seorang laki-laki menggendong anak yang terluka untuk mendapat bantuan setelah serangan udara militer Israel di kamp pengungsi Jabalia, Jalur Gaza, Palestina (21/5/2025). ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki/aa.)

Pantau - Militer Israel mengumumkan telah memulai tindakan awal serangan darat untuk menduduki seluruh wilayah Kota Gaza, di tengah krisis kemanusiaan yang memburuk dan desakan internasional untuk menghentikan pertempuran.

Israel Kirim Pasukan dan Perluas Operasi

Juru bicara militer Israel menyatakan pasukannya telah menguasai daerah pinggiran Kota Gaza dan saat ini tengah beroperasi aktif di wilayah Zeitoun dan Jabalia.

Menurut laporan Associated Press (AP), Israel memanggil 60.000 tentara cadangan tambahan untuk memperluas operasi militer mereka.

Selain itu, masa tugas bagi 20.000 tentara cadangan yang sebelumnya sudah aktif juga diperpanjang guna mendukung rencana pendudukan Kota Gaza.

Sementara itu, pemerintah Israel tetap mengabaikan seruan internasional untuk gencatan senjata dan melanjutkan serangan darat ke jantung Kota Gaza.

Warga Gaza Terjebak, Dunia Internasional Prihatin

Di tengah intensitas serangan, warga sipil Palestina tetap bertahan di Kota Gaza meski menghadapi kelaparan, kekurangan air bersih, dan ancaman serangan udara dan darat.

"Situasi di Zeitoun dan Sabra sangat berbahaya dan tak tertahankan," ungkap Mahmoud Bassal, juru bicara Pertahanan Sipil Hamas, dikutip AFP.

Menurut Reuters, Hamas menuduh Israel sengaja menunda upaya gencatan senjata demi melanjutkan agresi militernya.

Pada Rabu, serangan udara Israel di kamp pengungsi Shati menewaskan 25 orang, termasuk tiga anak dan orang tua mereka.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan keprihatinannya atas situasi ini dan memperingatkan bahwa serangan Israel berisiko menjadi bencana besar bagi kedua pihak.

"Ini bisa menyeret kawasan ke dalam perang abadi," ia mengungkapkan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menyerukan gencatan senjata segera serta pembebasan semua sandera secara tanpa syarat.

Meski begitu, pemerintah Israel masih bersikukuh dengan rencana pendudukan penuh Kota Gaza.

Penulis :
Ahmad Yusuf