Pantau - Pasukan Amerika Serikat mempercepat penarikan militernya dari pangkalan Ayn al-Asad dan pangkalan militer Victoria di Irak, menurut laporan media lokal pada Minggu, 24 Agustus 2025.
Penarikan Pasukan dari Pangkalan Strategis
Sebagian pasukan AS dipindahkan ke Erbil, ibu kota wilayah Kurdistan di Irak, serta ke negara Arab yang bertetangga dengan Irak.
Perintah penarikan ini dikeluarkan langsung oleh Kedutaan Besar AS dengan proses yang dilakukan secara bertahap.
Laporan media mengutip sejumlah pejabat senior dari pemerintahan Irak yang membenarkan percepatan pemindahan pasukan tersebut.
Jadwal Penarikan Lebih Cepat dari Kesepakatan
Langkah percepatan penarikan ini tampak lebih cepat dari jadwal yang sebelumnya telah disepakati untuk misi koalisi internasional yang dipimpin AS.
Pada 17 Agustus lalu, Hussein Allawi selaku penasihat keamanan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia' al-Sudani menyampaikan kepada Kantor Berita Irak bahwa misi koalisi internasional yang dipimpin AS di Baghdad dan di pangkalan Ayn al-Asad akan berakhir pada September.
"Kesepakatan sudah dicapai bahwa kehadiran militer asing akan berakhir pada bulan September," ungkap Hussein Allawi dalam pernyataannya.
Pada September tahun sebelumnya, Irak dan AS telah mencapai kesepakatan mengenai penarikan pasukan koalisi secara bertahap dari wilayah Irak.
Saat ini, Amerika Serikat masih memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak sebagai bagian dari koalisi yang dibentuk sejak 2014 untuk memerangi ISIS.
- Penulis :
- Leon Weldrick
