
Pantau - Bank Sentral Irlandia resmi menghentikan persetujuan prospektus obligasi Israel per Senin, 1 September 2025.
Keputusan tersebut muncul setelah adanya tekanan kuat dari pihak oposisi dan aktivis yang mendesak agar otoritas moneter itu tidak lagi menyetujui dokumen informasi untuk penerbitan obligasi Israel.
Konfirmasi Resmi dari Bank Sentral Irlandia
Media Irlandia RTE melaporkan bahwa prospektus obligasi terbaru Israel kini tidak lagi disahkan oleh Bank Sentral Irlandia, melainkan oleh Luksemburg.
Gubernur Bank Sentral Irlandia, Gabriel Makhlouf, memastikan langkah ini melalui surat yang ditujukan kepada Mairead Farrell, Ketua Komite Keuangan Oireachtas, pada Senin.
"Surat tersebut menjadi otorisasi terakhir prospektus oleh Bank Sentral Irlandia," ungkap Makhlouf dalam keterangan tertulisnya.
Pergeseran Otorisasi ke Luksemburg
Sebelumnya, dokumentasi obligasi untuk pasar Uni Eropa secara umum disetujui oleh Inggris.
Namun, setelah keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit), Israel beralih menggunakan Irlandia sebagai pihak yang memberikan persetujuan.
Kini, peran itu resmi berpindah ke Luksemburg, seiring dengan berakhirnya otorisasi dari Irlandia pada 1 September 2025.
Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam jalur regulasi obligasi Israel di Eropa.
- Penulis :
- Leon Weldrick