Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Sekolah Rakyat Dinilai Mulai Berdampak Positif, Kemensos Targetkan 165 Sekolah di Tahun Ajaran 2025/2026

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Sekolah Rakyat Dinilai Mulai Berdampak Positif, Kemensos Targetkan 165 Sekolah di Tahun Ajaran 2025/2026
Foto: (Sumber: Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjawab pertanyaan pewarta saat ditemui selepas membuka pelatihan pengelolaan anggaran bagi Bendahara Sekolah Rakyat di Pusdiklatbangprof Kementerian Sosial, Margaguna di Jakarta, Rabu (3/9/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan bahwa Program Sekolah Rakyat telah mulai memberikan dampak positif bagi siswa dan keluarga setelah berjalan selama tiga bulan di berbagai daerah.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa evaluasi awal menunjukkan hasil yang menggembirakan dari sisi pendidikan maupun kesejahteraan sosial.

"Setelah tiga bulan, kami melakukan evaluasi. Secara umum, sekolah berjalan dengan baik dan mulai memberikan dampak yang dirasakan oleh siswa dan keluarganya," ungkapnya.

Pendidikan Terpadu dengan Layanan Kesehatan dan Gizi

Mensos mengakui bahwa tantangan terbesar terjadi pada tahap awal pembelajaran, namun kini operasional Sekolah Rakyat telah berjalan lebih stabil.

Setiap siswa dan guru dibekali rekam medis untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan berbasis kesehatan.

Kemensos mencatat sejumlah masalah kesehatan yang umum ditemukan, seperti anemia dan gangguan gigi, yang kini dapat langsung ditangani melalui layanan kesehatan.

Orang tua siswa juga mendapat layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG), sebagai bagian dari sinergi program pemerintah pusat.

"Harapannya, kesehatan anak-anak terus membaik, dan orang tua juga bisa menggunakan layanan kesehatan gratis ini," ujar Saifullah.

Program Sekolah Rakyat juga memberikan manfaat ekonomi, terutama kepada pelaku UMKM melalui pembuatan seragam dan pelibatan tenaga kerja dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Kelak, program ini akan memberikan banyak manfaat karena bertujuan mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan," tambahnya.

Arahkan Pengentasan Kemiskinan Terpadu, Target 165 Sekolah di 2025/2026

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto, dengan tujuan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas kepada anak-anak dari keluarga miskin.

Program ini dipandang sebagai miniatur pengentasan kemiskinan terpadu karena memadukan berbagai program strategis nasional, seperti:

  • Cek Kesehatan Gratis (CKG)
  • Makan Bergizi Gratis (MBG)
  • Jaminan kesehatan
  • Koperasi Desa Merah Putih
  • Program Tiga Juta Rumah

Hingga saat ini, tercatat sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi di sejumlah wilayah.

Kemensos menargetkan pada tahun ajaran 2025/2026 akan tersedia total 165 Sekolah Rakyat jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat.

Target kapasitas yang disiapkan mencakup 15.895 siswa, dengan dukungan 2.407 guru dan 4.442 tenaga pendidik.

Kemensos juga menyiapkan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperkuat penyediaan makanan sehat di lingkungan Sekolah Rakyat.

Penulis :
Ahmad Yusuf