
Pantau - Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, menyatakan dukungannya terhadap usulan Komisi Eropa untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel, sebagai respons atas situasi kemanusiaan yang memburuk di Gaza dan Tepi Barat.
Usulan sanksi tersebut mencakup penangguhan sebagian ketentuan perdagangan dalam Kesepakatan Asosiasi Uni Eropa–Israel, serta tindakan terhadap menteri-menteri ekstremis dan pemukim Israel yang terlibat kekerasan.
Desakan Gencatan Senjata dan Kritik atas Kebijakan Israel
Dalam unggahannya di platform X, Antonio Costa menyampaikan bahwa keputusan akhir kini berada di tangan negara-negara anggota Uni Eropa.
"Kini giliran negara-negara anggota yang memutuskan," tulis Costa.
Ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk menunjukkan bahwa Uni Eropa tidak dapat menerima tindakan pemerintah Israel yang dinilai telah melampaui hak sah untuk membela diri.
"Situasi di Gaza sangat mengerikan dan tidak dapat diterima. Gencatan senjata segera harus dilakukan. Akses bantuan kemanusiaan penuh harus diberikan. Para sandera harus dibebaskan tanpa syarat," tambahnya dalam unggahan yang sama.
Usulan Komisi Eropa: Sanksi Terhadap Tokoh Ekstremis dan Pemukim
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, dalam pernyataan terpisah juga mengonfirmasi bahwa Komisi telah mengajukan usulan sanksi terhadap Israel.
Beberapa poin utama dari usulan tersebut meliputi:
- Sanksi terhadap menteri-menteri ekstremis Israel.
- Penangguhan konsesi perdagangan yang diberikan kepada Israel.
- Hukuman terhadap pemukim Israel yang terlibat dalam aksi kekerasan.
Usulan ini mencerminkan kekhawatiran mendalam atas eskalasi konflik dan dampak kemanusiaan yang ditimbulkannya, khususnya di wilayah Gaza.
Korban Sipil di Gaza Terus Bertambah
Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban tewas akibat serangan Israel ke Gaza sejak 2023 telah mencapai 64.718 orang.
Dari jumlah tersebut, 411 korban meninggal akibat kelaparan dan malnutrisi, seiring dengan semakin terbatasnya akses terhadap bantuan kemanusiaan.
Kondisi tersebut semakin mendorong tekanan internasional, termasuk dari institusi-institusi tinggi Uni Eropa, untuk mendorong gencatan senjata segera dan pemulihan akses bantuan kemanusiaan secara penuh ke Gaza.
- Penulis :
- Aditya Yohan