
Pantau - Ribuan warga turun ke jalan di pusat kota London pada Rabu, 17 September 2025, untuk memprotes kunjungan kenegaraan kedua Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Inggris, bertepatan dengan kedatangannya di Kastel Windsor untuk menghadiri acara resmi bersama keluarga kerajaan.
Kritik terhadap Kebijakan AS dan Kerja Sama Teknologi
Para demonstran membawa berbagai poster yang mengkritik kebijakan Amerika Serikat, terutama terkait isu:
- Imigrasi
- Konflik di Gaza
- Perubahan iklim
Aksi unjuk rasa dimulai dari Portland Place dan berakhir di Parliament Square, diiringi suara terompet dan tabuhan drum.
Amanda, seorang warga negara AS yang terbang langsung dari Los Angeles ke London untuk bergabung dalam aksi, menyampaikan keprihatinannya.
"Saya rasa, semuanya menjadi sangat kacau belakangan ini. Kita tidak memiliki kepemimpinan yang baik dan saya sangat khawatir dengan arah yang diambil pemerintah AS dan dunia pada umumnya", ungkapnya.
Sehari sebelum aksi, pada Selasa, 16 September 2025, pemerintah Inggris mengumumkan kesepakatan kerja sama teknologi bernilai miliaran dolar AS dengan Amerika Serikat.
Kerja sama tersebut mencakup bidang:
- Kecerdasan buatan (AI)
- Komputasi kuantum
- Energi nuklir
Selain itu, diumumkan pula bahwa Google akan membangun pusat data baru di Waltham Cross, Hertfordshire.
Rencana pembangunan ini juga menuai kritik dari warga sekitar.
"Tak terelakkan", namun "hanya akan berdampak buruk bagi semua orang, menghabiskan sumber daya listrik, mempersempit lahan basah, dan menghasilkan limbah rutin", ujar Philip Threlfall, warga Hitchin, Hertfordshire.
Dikerahkan 1.600 Polisi, Aksi Dikoordinasi Koalisi Anti-Trump
Menurut Kepolisian Metropolitan Inggris, sekitar 5.000 orang turut serta dalam aksi unjuk rasa di pusat kota London.
Pihak kepolisian mengerahkan lebih dari 1.600 personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.
Polisi juga telah mengeluarkan peringatan agar massa membubarkan diri tepat pada pukul 19.00 waktu setempat.
Unjuk rasa ini dikoordinasikan oleh kelompok “Stop Trump Coalition”, yang sebelumnya juga memimpin aksi protes di Windsor pada malam Selasa, menjelang kedatangan Trump.
Di Windsor, hampir 100 warga berkumpul dalam aksi damai.
Berdasarkan informasi dari Istana Buckingham, Presiden Donald Trump dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer pada Kamis, 18 September 2025.
Pertemuan bilateral tersebut akan berlangsung di Chequers, kediaman resmi Perdana Menteri Inggris.
- Penulis :
- Aditya Yohan