
Pantau.com - Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman mengunjungi Masjidil Haram di Mekkah, yang menjadi situs ziarah Haji kaum Muslim.
Mohammed bin Salman terlihat tengah berjalan di sekitar atap Ka'bah, yang disebut sebagai Rumah Allah, sebuah bangunan berbentuk kubus yang berada di tengah Masjidil Haram di Mekkah, dan menjadi salah satu tempat paling suci bagi umat Islam. Diberitakan Al Arabiya English, Pangeran Mahkota membuat kunjungan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Sebagai putra Raja Arab Salman, dengan panggilan resmi penjaga dua Masjid Suci, yang berada di Mekkah dan Madinah. Pangeran Mahkota berada di sana untuk memeriksa pekerjaan kontruksi yang dilakukan untuk renovasi dan memperluas kompleks yang mengelilingi Ka'bah, seperti dilansir Sputnik, Jumat (15/2/2019).
Baca juga: Di Luar Dugaan! Raja Salman Kucurkan Dana Rp112,5 Triliun untuk Putra Mahkota
Meski demikian, kedatangan Mohammed bin Salman ke tempat suci bagi umat Islam itu memicu beragam komentar dari para pengguna media sosial. Salah satu pengguna mengunggah video yang memperlihatkan Pangeran Mahkota tengah berjalan di atas atap Ka'bah. Seorang feminist berpendapat kedatangan MBS bukan hanya untuk merencanakan masa depan masjid itu, namun meningkatkan citra dirinya.
Mohammed bin Salman, atau disebut sebagai MBS, dikenal luas sebagai pendukung liberal reformasi di kerajaan. Ia memaparkan visinya tentang masa depan negara dalam proyek yang disebut visi 2030. Itu menggambarkan kesempatan bagi semua orang untuk memiliki akses ke pendidikan, layanan berkualitas tinggi, kesehatan, perumahan, pekerjaan, dan hiburan.
Baca juga: Terungkap! Putra Mahkota Saudi Pernah Ancam Gunakan 'Peluru' untuk Khashoggi
Tahun lalu, Arab Saudi telah mengizinkan serangkaian konser, termasuk konser dengan pengunjung laki-laki dan perempuan di tempat yang sama, festival budaya pop Comic Con, mengangkat larangan mengemudi bagi perempuan, dan membuka bioskop, selama 40 tahun larangan bioskop.
Di tahun yang sama, MBS menjadi pusat perhatian dunia setelah seorang wartawan Arab Jamal Khashoggi dibunuh di Konsulat Saudi di Istabul, Turki. MBS dituding berada di balik rencana pembunuhan wartawan Arab itu, namun Kerjaan menegaskan bahwa tidak ada anggota keluarga Kerajaan yang terlibat dalam pembunuhan itu
- Penulis :
- Noor Pratiwi