Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Arab Saudi Isyaratkan Penambahan Kuota Haji 2026, Pembangunan Infrastruktur Terus Digenjot

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Arab Saudi Isyaratkan Penambahan Kuota Haji 2026, Pembangunan Infrastruktur Terus Digenjot
Foto: Menteri Agama Nasaruddin Umar saat konferensi pers penutupan operasional haji Indonesia 1446 Hijriah/2025 Masehi di Gedung Kemenag, Jakarta (sumber: ANTARA/Asep Firmansyah)

Pantau - Kuota haji Indonesia untuk musim haji 1447 Hijriah/2026 Masehi belum ditentukan secara resmi, namun Pemerintah Arab Saudi memberikan sinyal positif bahwa jumlah kuota saat ini akan dipertahankan, bahkan kemungkinan ditambah.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan bahwa keputusan resmi terkait kuota akan diumumkan di kemudian hari.

"Kuota tahun depan itu nanti akan ditentukan pada saatnya. Tetapi isyarat-isyarat awal, Pemerintah Saudi Insya Allah tetap akan mempertahankan minimum kuota yang ada sekarang. Tetapi ada usaha Saudi Arabia itu akan menambah kuota malah," ungkapnya.

Pengembangan Infrastruktur Jadi Kunci Penambahan Kuota

Penambahan kuota ini berkaitan erat dengan pengembangan infrastruktur yang tengah dilakukan Arab Saudi, khususnya di lokasi-lokasi krusial selama pelaksanaan ibadah haji.

Saat ini, pembangunan infrastruktur difokuskan di Mina, area yang dikenal paling padat selama puncak ibadah.

Beberapa menara atau tower sedang dibangun untuk menggantikan tenda-tenda yang selama ini digunakan para jamaah.

"Targetnya nanti mungkin beberapa tahun akan datang, itu akan semakin berkurang kemah, tapi bertambah berdiri banyak apartemen di situ," ujarnya.

Selain pengembangan akomodasi, Arab Saudi juga memperluas infrastruktur transportasi.

Pembangunan jalan raya dan flyover dilakukan untuk mengurangi kemacetan saat arus jamaah haji mencapai puncaknya.

Perluasan Masjid dan Bandara Dorong Efisiensi Ibadah

Perluasan area juga dilakukan di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, serta fasilitas utama lainnya seperti tempat thawaf, sa’i, dan jamarat.

"Bahkan bandara juga diperluas. Bandara lama akan diaktifkan kembali dan alternatif bandara di sekitar Thaif pun disiapkan," ia menambahkan.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Arab Saudi untuk meningkatkan kualitas layanan haji sekaligus mempercepat waktu tunggu, khususnya bagi negara seperti Indonesia yang memiliki daftar antrean panjang.

Penulis :
Arian Mesa