Pantau.com - Presiden Donald Trump telah menandatangani instruksi yang memerintahkan Pentagon untuk membangun Pasukan Luar Angkasa AS, yang akan beroperasi sebagai cabang keenam angkatan bersenjata dalam Angkatan Udara.
"Departemen Pertahanan wajib mengambil tindakan-tindakan di bawah otoritas, guna menetapkan Pasukan Luar Angkasa AS sebagai cabang keenam dari Angkatan Bersenjata Amerika Serikat dalam Departemen Angkatan Udara," dalam instruksi oleh Trump, Selasa, 19 Februari 2019.
Melansir Sputnik, Rabu (20/2/2019), instruksi itu juga telah memerintahkan Pentagon untuk mengembangkan proposal legislatif yang akan memerlukan persetujuan Kongres untuk pendirian Pasukan Luar Angkasa AS.
Baca juga: Trump Perintahkan Pentagon Bentuk Komando Luar Angkasa
Meski demikian, pasukan luar angkasa awalnya akan beroperasi sebagai bagian dari Angkatan Udara, seperti Korps Marinir yang merupakan bagian dari Angkatan Laut, dengan tujuan akhir Pasukan Luar Angkasa AS sebagai cabang independen militer.
Tekanan untuk membuat pasukan luar angkasa AS itu didorong oleh usaha musuh yang potensial dalam mengembangkan kemampuan militer yang berbasis luar angkasa, menurut instruksi tersebut.
Lembaga-lembaga sipil seperti NASA dan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) tidak akan menjadi bagian dari Pasukan Luar Angkasa AS.
Baca juga: Terungkap! Pentagon Masih Belum 'Lihai' Soal...
Pada 18 Desember 2018, Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan pendirian pasukan luar angkasa yang akan menjadi cabang baru dalam Pentagon dan akan menerima kontrol mutlak atas operasi militer di luar angkasa.
Trump juga mengarahkan Kepala Pertahanan AS untuk merekomendasikan nominasi petugas dan konfirmasi Senat sebagai komandan dan wakil komandan komando luar angkasa yang baru.
Perintah baru tersebut dipandang sebagai langkah menuju pengembangan Divisi Militer Amerika Serikat dengan kekuatan di luar angkasa.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
