Pantau.com - Kepala Hak Asasi Manusia PBB memperingatkan bahwa sanksi Amerika Serikat terhadap perusahaan minyak milik Venezuela bisa memperburuk krisis ekonomi negara itu.
"Sanksi Amerika Serikat pada perusahaan minyak Venezuela dapat memperburuk situasi ekonomi dan berkontribusi menjatuhkan krisis ekonomi negara itu," kata Michelle Bachelet pada Rabu (20 Maret 2019).
Baca juga: Maduro Tuding Trump Curi Uang Venezuela Senilai USD5 Miliar
Dalam pertemuan kepada Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, Bachelet menyatakan bahwa pemadaman nasional di Venezuela mempersulit akses makanan, air, serta perawatan medis, seperti dilansir Anadolu, Jumat (22/3/2019).
Venezuela tengah dilanda krisis politik dan krisis kemanusiaan saat ini. Pemimpin Majelis Nasional Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara. Di sisi lain, Maduro menuding Amerika Serikat telah merencanakan kudeta militer terhadapnya.
Kebuntuan politik di Venezuela datang bersama dengan krisis ekonomi yang memburuk menyebabkan kekurangan yang meluas ke seluruh negara bagian, serta pemadaman nasional selama sepekan.
Baca juga: Trump Sesumbar Belum Keluarkan Sanksi Terberat untuk Hancurkan Maduro
Amerika Serikat bersama puluhan negara lainnya telah mengakui Guaido sebagai presiden sah Venezuela. Turki, Rusia, Iran, Kuba, China, dan Bolivia telah mempertahankan dukungan mereka untuk Maduro.
Washington telah memberlakukan kampanye internasional untuk menerapkan tekanan ekonomi dan diplomatik kepada Presiden Maduro, termasuk sanksi perusahaan minyak milik negara dan daftar hitam pejabat Venezuela yang tetap setia kepada Maduro.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
