Pantau.com - Wanita di Republik Chechnya yang sebagian besar Muslim Rusia dapat menikmati naik taksi pribadi dengan pengemudi wanita.
Layanan taksi Mekhkari (yang berarti "perempuan" di Chechnya) menjadi alternatif bagi perempuan Chechnya, yang menghindari bepergian tanpa ditemani sopir laki-laki di luar lingkaran keluarga mereka karena alasan agama.
"Saat ini lima kendaraan beroperasi di Grozny, tetapi kami berencana menambah hingga 20 kendaraan hingga akhir tahun. Semua pengemudi, tentu saja, perempuan," bunyi pernyataan layanan itu, dilansir dari RT, Jumat (10/5/2019).
Baca juga: Rusia Gelar Hari Kemenangan Militer Uni Soviet ke-74
Inisiator proyek Madina Tsakaeva mengatakan kepada media, menambahkan bahwa taksi khusus perempuan tidak akan menerima reservasi dari laki-laki.
Menurut aplikasi Mekhkari, itu juga menyediakan pengiriman layanan tambahan seperti pembersihan rumah dan bahkan pendarahan obat yang dikenal sebagai Hijama.
Proyek ini didanai oleh Sheikh Zayed Fund UEA, yang membiayai usaha kecil dan menengah di Chechnya. "Layanan baru ini cocok untuk mengangkut penumpang wanita dalam hal standar dan tradisi keagamaan," kata dana itu dalam sebuah posting Instagram.
Baca juga: China-Rusia Makin Mesra, AS Latah Perkuat Kehadirannya di Arktik
Layanan taksi khusus wanita muncul di seluruh dunia, termasuk kota-kota besar Rusia, yang bertujuan untuk memastikan keselamatan pribadi penumpang wanita.
Sementara banyak pengguna memandang perusahaan sebagai mempromosikan pemisahan gender, bahkan membandingkannya dengan "Abad Pertengahan," yang lain memujinya karena keamanan dan rasa hormat terhadap kepercayaan agama.
- Penulis :
- Widji Ananta
