
Pantau.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro membenarkan bahwa ia akan mencalonkan putranya, Eduardo Bolsonaro, sebagai duta besar Brazil untuk Amerika Serikat.
"Kalau dari saya, itu sudah diputuskan," kata Bolsonaro, dikutip Xinhua News Agency, Kamis (18/7/2019).
Sang presiden menekankan bahwa, kendati keputusan soal penunjukan Eduardo sudah diambil, tetap ada beberapa prosedur yang harus dijalani, seperti konsultasi dengan pemerintah AS.
Baca juga: Narkoba 39 Kg Ditemukan di Pesawat Presiden Brasil saat Ikuti KTT G20
Selain itu, Eduardo harus terlebih dahulu menjalani sidang dengar pendapat di Senat Brasil serta mendapatkan persetujuan dari Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat negara tersebut.
Bolsonaro telah dihujani kritik karena mencalonkan anaknya itu. Banyak kalangan menganggap penunjukan Eduardo sebagai terang-terangkan kasus nepotisme.
Presiden Brasil tersebut telah membantah tuduhan itu dengan mengutip keputusan Mahkamah Agung, bahwa aturan menyangkut nepotisme tidak berlaku pada kasus khusus tersebut.
Baca juga: Habiskan Rp4 Miliar untuk Ajudan Pribadi, Janji Bolsonaro Brantas Korupsi Dipertanyakan
Kritik juga muncul bahwa Eduardo Bolsonaro tidak memiliki cukup pengalaman dan kemampuan untuk menduduki salah satu jabatan yang paling menantang dan sulit itu dalam dunia diplomasi Brasil.
Eduardo, yang baru saja berulang tahun ke-35 --usia minimum untuk dapat menjabat sebagai duta besar, adalah seorang anggota kongres federal serta ketua Komite Hubungan Luar Negeri-DPR Brasil. Namun, ia tidak terlalu berpengalaman dalam perundingan internasional tingkat tinggi.
Kedutaan besar Brasil di Washington belum memiliki lagi duta besar sejak April, yaitu ketika Bolsonaro menarik duta besar sebelumnya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi