Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Ledakan seperti Gempa Bumi Guncang Christchurch

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Ledakan seperti Gempa Bumi Guncang Christchurch

Pantau.com - Dinas penanganan keadaan darurat Selandia Baru mengevakuasi para warga di Kota Christchurch, sehubungan dengan laporan kemungkinan ledakan gas yang menyebabkan sebuah rumah terbakar dan beberapa orang cedera.

Seperti diketahui, empat bulan yang lalu pria bernama Brenton Tarrant melepas tembakan dan membunuh 51 orang dan melukai puluhan lainnya dalam serangan yang ia lancarkan di dua masjid di Christchurch.

Penembakan itu merupakan penembakan massal paling parah dalam sejarah Selandia Baru.

Baca juga: Pasca Tragedi Christchurch 4 Bulan Lalu, Teror Kembali Serang Selandia Baru

Tidak ada tanda-tanda bahwa ledakan hari Jumat menyebabkan dampak lebih luas pada aspek keamanan. "Dinas Pemadam Kebakaran dan Kedaruratan Selandia Baru dihubungi karena ada sebuah rumah terbakar, sekitar pukul 10.15 setelah menerima laporan soal ledakan gas yang besar," kata juru bicara dinas kebakaran Selandia Baru.

Empat mobil pemadam, satu unit komando beranggotakan para ahli serta seorang penyelidik kebakaran telah dikerahkan ke lokasi, katanya.

Kepolisian, dalam pernyataan awal, mengisyaratkan bahwa sejumlah orang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut, yang terjadi di Northwood, kawasan permukiman di pinggir kota.

Baca juga: Saudi Beri Haji Gratis hingga Yahudi Sumbang Penyintas Teror Christchurch

Laporan-laporan media massa menyebutkan enam orang sudah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, Polisi telah menutup beberapa jalan di sekitar rumah yang terbakar.

Seorang karyawan hotel di Christchurch, yang tak ingin disebutkan namanya, bercerita kepada Surat Kabar New Zeland Herald. "Lebih dari gempa bumi, kita bisa menyangka bahwa ada bom meledak," kata karyawan tersebut.

Polisi tidak menyebutkan penyebab insiden pada Jumat sementara sang juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran dan Kedaruratan mengatakan seorang penyelidik kebakaran sudah berada di lokasi tapi belum ada informasi soal penyebab kebakaran.

Penulis :
Widji Ananta