Pantau.com - Kepolisian Jepang menetapkan seorang pria sebagai tersangka atas dugaan pembakaran sebuah studio animasi di Kyoto, Jepang, pada Kamis, 18 Juli silam.
Melansir BBC, Senin (22/7/2019), pria bernama Shinji Aoba kini berada dalam pengamanan polisi saat dirinya menjalani perawatan luka bakar di rumah sakit.
Shinji Aoba diduga telah membakar studio animasi KyoAni di Kyoto, yang menewaskan sedikitnya 34 orang dan mencederai banyak orang yang disebut sebegai pembunuhan massal terparah di Jepang dalam beberapa tahun terakhir.
Media setempat menyebutkan, Aoba telah mengunjungi studio animasi itu sebelum membakarnya. Saksi mata juga mengatakan melihat seorang pria yang menyerupai Shinji Aoba dekat kantor animasi Kyoto.
Baca juga: Ini Identitas Pelaku Pembakaran Studio Animasi Kyoto di Jepang
Tersangka pembakaran studio animasi
Bunga diletakkan di depan studio animasi Kyoto atau KyoAni di Jepang usai insiden pembakaran. (Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Kepolisian Jepang telah menahan Shinji Aoba yang diduga menjadi tersangka pembakaran studio animasi di Kyoto. Aoba disebut-sebut menuduh studio itu telah menjiplak novel mikinya.
Aoba kemudian dibawa ke rumah sakit dan belum secara formal diinterogasi mengenai motifnya melakukan pembakaran.
Siaran publik NHK melaporkan bahwa Aoba memiliki catatan kriminal dan sebelumnya pernah dipenjara karena mencuri uang dari sebuah toko.
Direktur Kyoto Animation juga mengatakan bahwa dirinya baru-baru ini menerima surat ancaman namun sama sekali tidak tahu bahwa surat itu berhubungan dengan insiden mematikan itu.
Baca juga: Pembakaran Studio Animasi Kyoto di Jepang Diduga Telah Direncanakan
Inisden Pembakaran
Petugas pemadam kebakaran bekerja di gedung animasi Kyoto yang dibakar oleh pria berusia 41 tahun di Kyoto, Jepang, 19 Juli 2019. (Foto: Reuters/Kim Kyung-Hoon)
Kebakaran melanda gedung bertingkat tiga di Kyoto sekitar pukul 10.30 waktu setempat, Kamis, 18 Juli. Saksi mata mengungkapkan ledakan keras terjadi diikuti dengan api yang memicu sejumlah orang melompat keluar dari jendela untuk menyelamatkan diri.
Polisi mengungkapkan pelaku penyerangan memasuki bangunan studio dan menyiram gedung itu dengan cairan bensin kemudian membakarnya dengan berteriak 'Mati!'.
Pihak kepolisian menyebutkan sebagian besar korban tewas ditemukan di anak tangga lantai tiga, di mana mereka terjebak dan mencoba untuk melarikan diri.
Kantor berita Kyodo mengatakan, petugas pemadam kebakaran menemukan pintu ke atap tertutup, yang menyebabkan orang-orang terjebak di dalam. Sekitar 70 orang berada di dalam gedung ketika kebakaran berlangsung dan sebanyak 36 orang dilaporkan telah dibawa ke rumah sakit.
Seorang petugas pemadam mengatakan kepada Reuters, gedung itu tidak punya penyemprot air atau hidran kebakaran di dalam gedung.
Kyoto Animation didirikan pada 1981 dan telah memproduksi acara animasi populer termasuk K-on dan The Melancholy of Haruhi Suzumiya. Studio ini juga menciptakan versi film dari beberapa waralaba populer, dan merilis fitur mandiri A Silent Voice di 2016.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
