
Pantau.com - Amber Rudd mundur dari kursi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Inggris setelah tersandung skandal tentang target penghapusan imigran. Pengunduran dirinya telah diterima Perdana Menteri (PM) Theresa May.
Dalam sebuah surat untuk PM May, Rudd mengatakan bahwa dia mengaku keliru telah menyesatkan parlemen dengan mengklaim tidak memiliki pengetahuan tentang sistem target penghapusan imigran.
"Saya merasa perlu untuk melakukannya karena saya secara tidak sengaja menyesatkan Komite Pemilihan Urusan Dalam Negeri atas target-target penghapusan imigran gelap," tulis Rudd yang dikutip Pantau.com dari Reuters, Senin (30/4/2018).
Baca juga: Rumah Taruhan Inggris Prediksi Donald Trump-Kim Jong Un Raih Nobel Perdamaian
"Seharusnya saya menyadari ini, dan saya bertanggung jawab penuh atas fakta."
Mundurnya Rudd terjadi pada hari yang sama ketika Guardian menerbitkan surat pribadi Rudd kepada Theresa May pada bulan Januari tahun lalu. Dalam surat itu, Rudd mengatakan akan mendeportasi 10 persen lebih imigran gelap selama beberapa tahun ke depan.
Rudd awalnya membantah mengetahui tentang pelaksanaan target deportasi. Ia pun bersikeras tidak akan mundur dari jabatannya.
Rudd dijadwalkan membuat pernyataan tentang skandal tersebut di Parlemen Inggris Senin ini.
- Penulis :
- Widji Ananta