
Pantau.com - Untuk pertama kalinya sejak vonis seumur hidup dijatuhkan kepada anaknya, ayah dari Reynhard Sinaga, pemerkosa terbesar dalam sejarah Inggris, akhirnya buka suara.
Ayah Reynhard, Saibun Sinaga mengatakan bahwa hukuman untuk anaknya sesuai dengan kejahatan yang dilakukan. "Kami menerima vonis. Hukumannya sesuai dengan kejahatannya. Saya tidak ingin membahas kasus ini lebih jauh," ujarnya kepada BBC Indonesia melalui sambungan telepon.
Baca juga: Infografis Fakta Kasus Reynhard Sinaga, Predator Seks Terbesar di Inggris
Reynhard Sinaga, mahasiswa PhD berusia 36 tahun dinyatakan bersalah atas 159 pelanggaran seksual terhadap 48 pria di Inggris.
Senin kemarin, hakim menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Reynhard, dengan jangka waktu minimal 30 tahun penjara. Dikutip dari Independent, Kepolisian Inggris meyakini bahwa korban jumlahnya lebih dari 190 orang. Kejahatannya ia lakukan dalam rentan waktu dua setengah tahun.
Baca juga: 5 Fakta Reynhard Sinaga, Pemerkosa Terbesar dalam Sejarah Inggris
Menurut BBC, di empat pengadilan terpisah, Reyngard dinyatakan bersalah atas 136 dakwaan pemerkosaan, delapan dakwaan percobaan perkosaan, 14 dakwaan kekerasan seksual, dan satu dakwaan penyerangan dengan penetrasi, terhadap total 48 korban.
Reynhard disebut pelaku pemerkosaan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah hukum di Inggris, di mana Hakim Suzzanne Goddard mendeskripsikan Reynhard sebagai predator setan seksual dan merekomendasikannya menghabiskan hukuman minimal 30 tahun. Layanan Kejaksaan Inggris (CPS) mengatakan Sinaga adalah "pemerkosa paling produktif dalam sejarah hukum Inggris".
- Penulis :
- Kontributor NPW